Peserta JKN KIS yang Didaftarkan Pemkab Ogan Ilir Tiba-Tiba Tak Bisa Berobat, Kartu Nonaktif
Masyarakat dibuat terperanjat akibat kartu JKN-KIS yang didaftarkan Pemkab Ogan Ilir tiba-tiba non aktif setelah pergantian tahun.
Penulis: Agung Dwi Ertarto | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Masyarakat dibuat terperanjat akibat kartu JKN-KIS yang didaftarkan Pemkab Ogan Ilir tiba-tiba non aktif setelah pergantian tahun.
Seperti dialami Ruwaida, warga Indralaya yang mengalami tipes dan harus berhutang untuk membiayai pengobatannya.
Awalnya, Ruwaida dirawat di RSUD Ogan Ilir pada Selasa (31/12/2024) siang dan dirinya memastikan kartu JKN-KIS miliknya aktif.
Keesokannya pada Rabu (1/1/2025), wanita 34 tahun itu dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang.
"Waktu mengurus administrasi, disampaikan kalau kartu JKN-KIS punya kami sudah tidak aktif," kata Ruwaida, Kamis (2/1/2025).
Ruwaida mengaku bingung, padahal selama ini saat pemeriksaan kesehatan, kartu miliknya itu tak pernah mengalami masalah.
Sempat pula dia mengira pihak rumah sakit ingin mempersulit proses pengobatan.
"Perasaan saya sangat tidak enak. Tapi siang kemarin saya dapat kabar kalau banyak warga berobat ke RSUD Ogan Ilir, ceritanya sama seperti saya (kartu JKN-KIS non aktif)," tutur Ruwaida.
Karena merasa terdesak dan harus segera berobat, Ruwaida terpaksa meminjam uang Rp 2 juta lebih kepada rekannya.
Uang itu dia gunakan untuk membayar kamar dan menebus obat resep dokter.
"Jadi terpaksa pakai yang (JKN-KIS) mandiri. Mau tidak mau," kata Ruwaida.
Merespon persoalan ini, terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah berjanji akan menuntaskannya.
"Sekarang ini sedang penangguhan sementara kerjasama JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) antara pihak Pemkab Ogan Ilir dengan BPJS Kesehatan karena ada terkait administrasi," kata Muhsin diwawancarai terpisah.
"Secepatnya dalam waktu dekat, kerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat berlanjut sehingga kartu JKN-KIS masyarakat Ogan Ilir aktif kembali dan dapat berobat gratis seperti biasa," ucap Muhsin.
| Wali Kota Lubuklinggau Launching Program Berobat Pakai KTP, Satu Klinik 'Tolak' Kerjasama |
|
|---|
| Warga Sambut Gembira Program Berobat Gratis Bupati PALI Asgianto, Cukup Bawa KTP, KK dan Rujukan |
|
|---|
| Karyawan PT Timah Ejek Honorer Berobat Pakai BPJS, Dipanggil Manajemen dan Langsung Diberi Sanksi |
|
|---|
| Tiga Cawagub Sumsel Janjikan Pendidikan dan Berobat Gratis, Dipaparkan Dalam Debat Publik |
|
|---|
| Debat Publik Pilgub Sumsel: 3 Calon Wakil Gubernur Sumsel, Pastikan Pendidikan dan Berobat Gratis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.