8 Orang Terluka di Insiden Jembatan Putus Lubuklinggau, Objek Wisata Alam Batu Pepeh Ditutup

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU- Objek Wisata Alam Batu Pepeh Sungai Malus Kota Lubuklinggau Provinsi Sumsel ditutup sementara.

Penutupan ini pasca insiden jembatan putus hingga menyebabkan 8 warga mengalami luka-luka usai terjatuh dari jembatan lantaran jembatan kelebihan beban.

Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 01 Januari 2025 kemarin sekira pukul 12.00 WIB.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar menyampaikan bila objek wisata alam Batu Pepeh Sungai Malus sekarang ditutup sementara.

"Adanya insiden jembatan putus di Batu Pepeh dihimbau kepada seluruh masyarakat Lubuklinggau ,Mura , dan Muratara agar tidak datang ke objek wisata karena ditutup sementara," ungkapnya, Kamis (2/12/2024).

Penutupan dilakukan setelah pihak kepolisian bekoordinasi dengan pihak Pemkot Lubuklinggau agar tempat tersebut ditutup sementara untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Penutupan hari ini Kamis (red) sampai dengan tanggal 6 Januari 2024. Masyarakat kita minta untuk tidak datang atau berkunjung ke lokasi wisata tersebut," bebernya.

Denhar menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara jembatan tersebut putus di perkirakan karena kapasitas pengunjung yang berlebihan melintas di atas jembatan.

Sehingga tali seling jembatan terputus dari bagian pangkal jembatan.

"Dari pihak pengelola wisata Batu Pepeh  Eko alias Sangkut mengaku untuk sementara  pengunjung yang hendak ke wisata di minta untuk putar balik di karenakan ada nya kejadian jembatan gantung yang putus, " bebernya.

Kemudian pihak kepolisian telah melakukan pemasangan police line dan melakukan pengamanan di tempat kejadian.

Para pengunjung yang berada di tempat wisata diminta pulang dan sejak kejadian mereka sudah berangsur pulang atau meninggalkan tempat wisata," ungkapnya. 

Kronologi Kejadian

Jembatan Gantung yang berada di tempat wisata alam Tepian Ayo Malus Petanang, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami putus, Rabu (1/1/2024).

Jembatan tersebut putus diduga karena tidak mampu menahan beban pengunjung yang membludak menikmati liburan tahun baru. 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pengunjung ikut terjatuh ke sungai yang berada di RT 04 Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 ini.

Diinformasikan puluhan pengunjung mengalami sejumlah luka termasuk ada beberapa pengunjung yang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka.

Dalam video beredar 01.18 menit yang dikutip dari Info Kriminal Linggau menyebutkan seseorang pengunjung merekam sesudah jembatan gantung tersebut putus.

"Yaallaah, jembatan gantung sungai Malus roboh,kepada PJ Wali Kota dan pemerintah terkait terjun ke lapangan, barusan ini," teriak pengunjung dalam rekaman video tersebut.

Kemudian pengunjung tersebut sempat bertanya ke warga lainnya apakah ada korban atau tidak, kemudian ia berjalan sembari mengarahkan kamera handphonenya ke arah warga.

Didepan kameranya terlihat beberapa warga menangis meratapi keluarganya yang diduga tak sadarkam diri menjadi korban jembatan gantung tersebut putus.

Warga yang merekam ini pun meminta para pengunjung lainnya untuk membantu nenek yang diduga tak sadarkan diri tersebut, dan meminta segera membawanya ke rumah sakit.

"Yaallah banyak korban langsung angkat bantu-bantu bawa ke rumah sakit," ulangnya lagi.

Sementara, Edi salah satu pengunjung yang menjadi korban mengaku kejadian begitu cepat tersebut.

Ia bercerita ketika tengah melintas bersama puluhan pengunjung lainnya tiba-tiba jembatan miring lalu roboh.

"Saat kami nyebrang memang sudah terasa miring-miring, kemudian langsung ambruk," ungkap Edi salah satu pengunjung.

Edi dan puluhan pengunjung lainnya langsung tercebur ke dalam sungai Malus, beberapa warga diduga pingsan, termasuk Edi mengalami luka lecet ditangan.

"Tangan saya luka lecet kena besi, sementara yang lainnya dibawa ke rumah sakit," tambahnya. (Joy)