Jembatan Gantung Putus Lubuklinggau

'Dek Pegangan' Edi Jalan Merangkak Selamat dari Musibah Jembatan Gantung Putus di Lubuklinggau 

Edi salah seorang korban selamat dari musibah jembatan gantung putus di objek wisata Batu Pepeh

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yandi Triansyah
Tangkapan layar
Jembatan Gantung yang berada di tempat wisata alam Tepian Ayo Malus Petanang, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami putus, Rabu (1/1/2024). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -Edi salah seorang korban selamat dari musibah jembatan gantung putus di objek wisata Batu Pepeh, Sungai Malus, Kota Lubuklinggau, Rabu (1/1/2025).

Edi sempat melintas bersama istri dan ketiga anaknya sambil menikmati musim liburan tahun baru.

Siang itu, Edi berniat pulang  bersama istri dan 3 anaknya. Pada saat berada di pangkal jembatan gantung ia melihat jembatan sudah penuh oleh pengunjung yang ingin menyebrang.

Selain pengunjung banyak masyarakat sengaja berada di jembatan karena ingin mengabadikan momen yang ada di bawah jembatan.

Karena kondisi di atas jembatan gantung tak kunjung sepi, Mimin dan keluarganya berjalan merayap menyeberangi jembatan.

"Ketika sampai di tengah kondisi jembatan gantung goyang seperti gempa. Saya bilang dengan istri saya Dek Pegangan Jembatan mau putus,” cerita Edi Boy pada wartawan di Lubuklinggau.

Saat melintas di atas jembatan sempat mengabadikan momen ramainya pengunjung yang melintasi jembatan gantung tersebut, saat tengah mengabadikan momen tiba-tiba jembatan langsung putus dan puluhan orang yang ada di atasnya jatuh ke bawah.

“Ada pengunjung yang jatuh di atas batu ada juga yang di dasar sungai yang kering," bebernya.

Edi mengatakan ada pingsan karena jatuhnya bukan di air. Sementara pengunjung yang jatuh ke sungai hanya mengalami luka lecet.

"Akibat kejadian jembatan gantung putus tersebut banyak yang mengalami luka dan pingsan. Semua korban yang pingsan langsung dibawa rumah sakit," ungkapnya.

Edi mengaku masih bersyukur karena pada saat jembatan gantung putus, dirinya bersama istri dan 3 anaknya jatuh ke sungai dan hanya mengalami luka lecet.

Pasca pristiwa itu terjadi,  anggota polisi dari Polsek Lubuklinggau Utara dan Polres Lubuklinggau diterjunkan ke lokasi.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar mengatakan usai menerima laporan, anggota Polsek Lubuklinggau Utara menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi para korban.

“Untuk sementara kita belum tahu berapa jumlah korban, sekarang masih kita lakukan pendataan, semuanya di bawa ke RS Ar Bunda Lubuklinggau," singkatnya.

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved