Berita Palembang
Angka Kriminalitas di Palembang Tahun 2024 Naik 29,51 Persen, Paling Banyak Curas Ada 229 kasus
kenaikan tindak pidana ini menjadi bahan evaluasi bagi Polrestabes dan jajaran untuk memperbaiki kinerja serta mengurangi tindak pidana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengungkapkan bahwa tingkat kriminalitas di Kota Palembang mengalami peningkatan pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan dalam rilis kinerja akhir tahun Polrestabes Palembang di Aula Patriatama, Senin (30/12/2024).
Kapolrestabes Palembang didampingi Waka Polrestabes, AKBP Andes Purwanti, serta pejabat utama lainnya, menjelaskan bahwa kenaikan tindak pidana ini menjadi bahan evaluasi bagi Polrestabes dan jajaran untuk memperbaiki kinerja serta mengurangi tindak pidana di tahun 2025.
“Ini menjadi panduan bagi kami untuk mengevaluasi penyebab peningkatan tindak pidana di Kota Palembang,” tegasnya.
Harryo menyebutkan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab meningkatnya tindak pidana di Palembang, salah satunya adalah dinamika politik, seperti Pilkada Serentak 2024 yang menyedot banyak personel untuk pengamanan, sehingga mengurangi pengawasan kamtibmas.
Selain itu, kondisi menurunnya ekonomi dan perkembangan teknologi juga turut mempengaruhi peningkatan kriminalitas.
"Perkembangan teknologi yang pesat, memungkinkan semua kalangan, baik remaja maupun orang dewasa, mudah mengakses ponsel, yang bisa mempengaruhi dinamika kriminalitas yang terjadi," kata Harryo.
Tindak pidana yang tercatat pada tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 29,51 persen dibandingkan tahun 2023.
Pada 2023, total kasus yang tercatat sebanyak 4.659, sementara pada 2024 meningkat menjadi 6.034 kasus.
Meskipun demikian, sebanyak 2.883 kasus sudah berhasil diselesaikan selama tahun 2024, meski ini mengalami penurunan sebesar 6 persen dibandingkan tahun 2023.
Harryo menegaskan bahwa Polrestabes Palembang akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan menekan angka kriminalitas yang ada.
"Kami berharap, kinerja Polrestabes Palembang bersama jajaran dapat semakin meningkat, sehingga Palembang menjadi lebih aman di tahun 2025," tutupnya.
Berikut rincian kasus yang terjadi pada tahun 2023 dan 2024:
- Kasus Curas (Pencurian dengan Kekerasan): 2023 sebanyak 229 kasus, dengan 151 kasus selesai, sedangkan 2024 sebanyak 214 kasus dengan 146 kasus selesai.
- Kasus Pembunuhan: 2023 ada 5 kasus, dengan 6 kasus selesai, sementara 2024 ada 12 kasus, dengan 11 kasus selesai.
- Kasus Pemerkosaan: 2023 ada 8 kasus, dengan 7 kasus selesai, sementara 2024 hanya 2 kasus, dengan 3 kasus selesai.
- Kasus Curat (Pencurian dengan Pemberatan): 2023 ada 774 kasus, dengan 440 kasus selesai, sedangkan 2024 ada 719 kasus, dengan 444 kasus selesai.
- Kasus Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor): 2023 ada 453 kasus, dengan 173 kasus selesai, sementara 2024 ada 743 kasus, dengan 113 kasus selesai.
- Kasus Pengeroyokan: 2023 ada 261 kasus, dengan 225 kasus selesai, sementara 2024 ada 229 kasus, dengan 189 kasus selesai.
| PRIA Ini Nekat Bunuh Temannya Pakai Pedang di Kertapati Palembang, Gegara Utang Piutang Rp15 Juta |
|
|---|
| SOSOK Oka Wiryadi Kurniawan, Calon Dirut Perumda Tirta Musi Palembang Siapkan 'Smart Water Utility' |
|
|---|
| TKA Gelombang Perdana di Sumsel Dimulai, Jadi Validator Rapor dan Pintu Masuk SNBP |
|
|---|
| Edukasi Smart Exercise, Dosen FK UMP Bimbing Lansia Berolahraga Aman Sesuai Kondisi Jantung |
|
|---|
| Pertagas Pastikan Operasional Kembali Normal, Pasca Penanganan llegal Tapping di Palembang dan Jambi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.