Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Butuh Dana Pertahankan di Liga 2, Dibayangi 3 Bulan Gaji+DP, Setengah Pemain Pergi

Dirtek PT SOM Indrayadi berharap sangat bantuan sponsor untuk bisa menyelamatkan Sriwijaya FC ini yang telah memasuki fase paling kritis.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dirtek PT SOM Indrayadi berharap sangat bantuan sponsor untuk bisa menyelamatkan Sriwijaya FC ini yang telah memasuki fase paling kritis. 

Yang pasti, jeda transfer ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena bisa jadi ini menjadi penentu nasib Sriwijaya FC kedepannya.

Padahal head coach Hendri Susilo pernah mengungkapkan sudah menjadi keharusan Sriwijaya FC untuk melakukan penambahan pemain agar bisa bersaing ketat untuk bertahan di Liga 2 musim depan.

Sebelumnya juga Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi mengaku tak ingin manajemen Sriwijaya FC dicap Omdo (Omong Doang) soal perburuan pemain asing jelang transfer window yang dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025 ini.

Namun ketika Sripoku.com mengkonfirmasi ke pihak manajemen Sriwijaya FC, hingga kini belum ada kejelasan untuk melakukan perekrutan pemain baru yang mumpuni.

"Gimana mau ngambil pemain baru, bayar gaji pemain lama saja belum," jawab Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi.

Pihak manajemen Sriwijaya FC kepanjangan tangan dari PT Digi Sport Asia juga membenarkan jika hingga saat ini belum ada dana untuk melakukan perekrutan pemain baru.

"Belum ada dananya. Bantu kami cari jalan untuk dapat sponsor," kata pihak manajemen dari PT Digi Sport Asia. 

Dirtek PT SOM Indrayadi sendiri mengaku telah merencanakan untuk berburu pemain mumpuni, termasuk pemain asing yang diharapkan bakal jadi bomber Sriwijaya FC.

"Sudah sih kalau pemain asing (perburuan Sriwijaya FC). Nanti dibilang ngomong bae. Lebih baik kita silent dulu," ungkap Indrayadi

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved