Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Menjelang bergulirnya liga Championship musim 2025/26, yang akan digelar pada September mendatang, Sriwijaya FC masih terus melakukan evaluasi terhadap para pemainnya, terutama pemain belakang yang menjadi salah satu fokusnya di dalam sesi latihan.

Di dalam laga ujicoba yang terakhir melawan Dewa United dan Eright App, Sriwijaya FC terus membenahi timnya terutama pemain belakang, yang sering kali tertinggal dan kalah berduel satu lawan satu.

Adapun pemain belakang yang menghuni Sriwijaya FC ada nama, Valentino Telaubun, Ade Suryana, Fiwi Dwipan, Ganjar Mukti, Fajri Ardiansyah, Rizky Abdiansyah, dan Ibdu Yazid, serta yang ditunggu kedatangannya untuk memperkuat sektor pertahanan Elang Andalas yakni Michael Enu.

Head coach Sriwijaya FC, Zulkifli, sapaan akrabnya coach Azul mengungkapkan jika para pemain belakang memang posisi yang penting untuk menjaga kedalaman dan melumpuhkan serangan lawan, hingga harus benar harus dicari formula yang tepat.

“Kita memiliki satu bulan untuk melakukan evaluasi, mudah-mudahan dalam satu bulan tim sudah solid,” kata coach Azul, saat dijumpai di lapangan panahan pada Jumat (8/8/2025).

PR yang masih banyak bagi pelatih berdarah Betawi ini, untuk memperbaiki semua sektor terutama yang manjadi fokusnya yakni pemain depan, yang mampu menciptakan peluang namun, belum dapat menghasilkan gol.

Pemain belakang yang juga menjadi pondasi di sektor belakang, akan sangat penting dalam memutus serangan dari lawan.

“Yang belakang itu kita sudah ada Ganjar Mukti, Valentino dan Ibdu Yazid sebagai stopernya,” tegasnya. 

Kedatangan Michael Enu yang juga diharapkan segera bergabung untuk semakin mempersolid lini belakang, terutama di dalam kubu Sriwijaya FC yang juga memiliki postur yang tinggi dan berpengalaman seperti Valentino Talaubun.

Duet di lini belakang Mickael Enu dan Valentino, akan sangat berpengaruh bagi Sriwijaya FC, yang memiliki tembok yang kokoh, di lini belakang, terutama keduanya memiliki postur yang tinggi tentu akan dapat memenangkan bola di udara. 

Coach Azul yang mempercayakan pemain belakang diisi oleh para pemain muda, yang memiliki kecepatan dan akurasi pemotongan bola yang tepat, namun, pengalaman dan ketenangan sangat diperlukan dalam menjaga kondisi pemain belakang.

“Saya juga butuh 1 pemain memang kelasnya setara dengan mereka, apalagi kita mau kedatangan Mickhael Enu,” katanya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.