Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Butuh Dana Pertahankan di Liga 2, Dibayangi 3 Bulan Gaji+DP, Setengah Pemain Pergi

Dirtek PT SOM Indrayadi berharap sangat bantuan sponsor untuk bisa menyelamatkan Sriwijaya FC ini yang telah memasuki fase paling kritis.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dirtek PT SOM Indrayadi berharap sangat bantuan sponsor untuk bisa menyelamatkan Sriwijaya FC ini yang telah memasuki fase paling kritis. 

Beliau sudah memberikan kontribusi maksimal untuk SFC akan tetapi memang SFC belum bisa naik ke Liga 1 dikarenakan memang banyak faktor yang harus kita benahi di tim SFC," terangnya.

Di tengah kritisnya kondisi tim Sriwijaya FC saat ini, Indrayadi mengetuk pintu hati para sponsor, pengusaha, BUMN,BUMD, perusahaan-perusahaan untuk andil membantu menyelamatkan tim ini. 

"Sekali lagi kami sangat berharap sponsor bisa datang untuk menyelamatkan klub besar ini hingga dapat bertahan sementara ini di Liga 2 sambil kita terus berbenah kedepan," pungkasnya.

Seperti barusan diberitakan setidaknya telah ada 9 pemain Sriwijaya yang menyatakan mundur pasca ketidakjelasan manajemen menjalankan kewajibannya untuk membayar tunggakan gaji+DP (down payment).

Seperti diketahui owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC di hadapan awak media, 3 kelompok suporter dan para pemain pada Jumat (13/12/2024) menyatakan bahwa manajemen tidak punya uang.

Adapun 9 penggawa Sriwijaya FC yang mengundurkan diri itu yakni:

  1. Ade Suryana
  2. Chencho Gyeltshen
  3. Chris Robert Rumbiak
  4. Abanda Rahman
  5. Beni Oktovianto
  6. Muhammad Rifaldi
  7. Dendi Agustian Maulana
  8. Manda Chingi
  9. Jandia Eka Putra

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo menanggapi kepergian para pemain tersebut dengan nada prihatin. Hendri menyatakan bahwa meskipun beberapa pemain telah pergi, transisi yang terjadi dalam tim sangat terbatas.

 “Mereka pergi tapi transisi nggak ada,” ujar Hendri.

Padahal pembukaan bursa transfer pemain pada 19 Desember 2024, sudah banyak tim yang sudah mulai memperkuat komposisi pemain mereka. Sementara Sriwijaya FC masih terhambat masalah keuangan yang mengganggu proses transfer.

Hendri Susilo sebelumnya sudah menyerahkan daftar 7-8 nama pemain yang ingin direkrut untuk memperkuat tim, namun hingga kini belum ada kabar dari manajemen terkait hal tersebut.

Masalah finansial yang dihadapi Sriwijaya FC membuat banyak pemain merasa kecewa, terutama karena gaji dan uang muka yang belum dibayarkan.

Kondisi ini menyebabkan beberapa pemain memilih untuk meninggalkan Hotel Majestic tempat mereka menginap.

“Mau nggak mau harus dimaksimalkan, tapi dari evaluasi memang harus ada penambahan pemain. Kalau manajemen tidak bisa mendatangkan pemain yang saya rekomendasikan, ya, tim ini akan dimaksimalkan dengan pemain yang ada," katanya.

Skuat Tim Sriwijaya FC menantikan orang yang cinta SFC baik itu owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli selaku pemegang saham mayoritas SFC maupun dewa penyelamat lainnya untuk membantu agar tim ini bisa bertahan di Liga 2.
Skuat Tim Sriwijaya FC menantikan orang yang cinta SFC baik itu owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli selaku pemegang saham mayoritas SFC maupun dewa penyelamat lainnya untuk membantu agar tim ini bisa bertahan di Liga 2. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Atlet Angkat Besi Sumsel Raih Medali Perak di Kejuaraan Tingkat Asia, Catat 2 Rekor Nasional Terbaru

Baik Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi maupun pihak manajemen Sriwijaya FC lainnya ketika dikonfirmasi masih menyatakan belum ada dana untuk merekrut pemain baru di transfer window yang dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025 ini.

Media sosial un official Sriwijaya FC, salah satunya Sriwijayapedia menyebut mana yang akan lebih banyak selama beberapa minggu kedepan? Ucapan selamat datang atau ucapan terima kasih?

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved