Berita OKI

Hari Ini Puncak Arus Mudik Natal 2024, 15.425 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang

Dimana kendaraan yang melintas ruas tol Kayuagung - Palembang (Kapal) ataupun sebaliknya diprediksi meningkat dari biasanya

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Odi Aria
Handout
Sejumlah kendaraan melintas di tol Kayuagung-Palembang, Minggu (22/12/2024). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG- Perayaan libur natal dan tahun baru (Nataru) bersamaan dengan liburan sekolah diperkirakan akan banyak masyarakat yang berlibur ke luar kota maupun luar provinsi.

Dimana kendaraan yang melintas ruas tol Kayuagung - Palembang (Kapal) ataupun sebaliknya diprediksi meningkat dari biasanya.

Dikatakan Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti sudah ada kenaikan jumlah kendaraan sekitar sepuluh persen.

"Hari ini kita prediksi adalah puncak arus mudik nataru dengan jumlah pengendara yang melintas sebanyak 15.425 kendaraan," kata Sabdo melalui sambungan telepon pada Minggu (22/12/2024) sore.

Dikatakan kembali, teruntuk puncak arus balik diprediksi terjadi tanggal 1 Januari 2025 mendatang. Dengan total pengendara yang melintas mencapai 15.059 kendaraan.

"Kami memprediksi volume lalulintas kendaraan meningkat ini dikarenakan berbarengan dengan libur sekolah cuti pegawai," ujarnya. 

Menurutnya, libur nataru kali ini diprediksi lebih meriah dikarenakan  sudah membaiknya perekonomian dan aktivitas pasca pandemi.

"Di tahun ini kita prediksi meningkat 5 persen untuk volume lalulintas kendaraan yang melintas selama nataru dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Mengantisipasi lonjakan Lalulintas selama libur nataru, pihaknya telah  menyiapkan 2 gardu masuk dan 2 gardu keluar di gerbang tol keramasan.

Dilengkapi dengan fasilitas top up 8 alat, penjualan uang elektronik lebih 5000 kartu, mobile reader 8 unit petugas transaksi tambahan.

"Kebijakan membantu kelancaran transaksi serta melakukan rekayasa lalulintas apabila terjadi antrian kendaraan," sambungnya.

Dalam menyambut libur nataru juga pengelola melakukan peningkatan  kenyamanan bagi pemudik dengan lakukan peningkatan kualitas jalan.

"Metode perbaikan yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan jalan. Terutama lapisan perkerasan, dengan memakai penutup aspal," 

"Kerusakan yang diperbaiki meliputi lubang, jalan bergelombang, alur dengan kedalaman 30 mm dan termasuk jalan ambles dengan kedalaman lebih dari 50 mm, retak dalam jumlah yang besar," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved