Dokter Koas di Palembang Dianiaya
Sikap Lady Kontras dengan Trisha Anak Ferdy Sambo, Bijak soal Jadwal Dokter Koas: Gimana Mau Libur?
Dalam akun media sosialnya, Trisha sering membagikan momennya saat bertugas sebagai dokter koas di rumah sakit.
SRIPOKU.COM - Kasus dokter koas dianiaya ibu sesama mahasiswa kedokteran di Unsri terkait jadwal jaga kini masih menjadi sorotan.
Lady bahkan semakin tersudut setelah dibandingkan sikapnya dengan Trisha anak Ferdy Sambo.
Ya, rupanya Trisha juga mengikuti kasus dokter koas di Palembang ini.
Diketahui, Lady Aurellia tengah viral lantaran menolak piket jaga malam di hari libur sementara Trisha Eungelica putri Ferdy Sambo justru punya sikap berbeda.
Sebagaimana diketahui Trisha Eungelica juga berstatus sebagai dokter koas.
Anak sulung Putri Candrawathi itu lulus dari Kedokteran Gigi Universitas Trisaksi dan tengah menjalani koas.
Dalam akun media sosialnya, Trisha sering membagikan momennya saat bertugas sebagai dokter koas di rumah sakit.
Baca juga: Rektor Unsri Dukung Penyidikan Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Demi Rasa Keadilan
Trisha pun riang menjalani tugasnya sebagai calon dokter gigi kendati memiliki jadwal yang padat.
Ikut dapat sorotan lantaran kasus Lady dokter koas, Trisha pun dicecar pertanyaan oleh netizen.
Yakni apakah Trisha sebagai dokter koas punya sifat yang sama dengan Lady yakni menolak piket jaga di hari libur?
Terkait hal tersebut, Trisha pun memberikan jawaban menohok.
Diakui Trisha, sebagai dokter koas ia tidak mungkin menolak piket jaga di hari libur.
Sebab Trisha memikirkan nasib teman-temannya sesama dokter koas yang lain.

"Kak tahun baru jaga atau minta libur?" tanya netizen.
"Jaga dong, satu stase mayor cuma ber4 gimana mau libur," jawab Trisha mengutip Tribuntrends.
Atas jawaban Trisha itu, netizen pun dibuat kagum.
Terlebih Trisha tampak menikmati perannya sebagai calon dokter hingga kerap membagikan momen menyenangkan selama koas.
Dalam postingan terbarunya, Trisha bahkan mengunggah momen setelah ia piket jaga di rumah sakit selama 33 jam tanpa pulang.
Trisha juga sempat membagikan momennya saat menjalani koas di berbagai stase bersama rekan-rekannya.
"5 weeks well spent, bakalan super kangen setelah 10 minggu stase anak lanjut 5 minggu stase THT, definisi lo lagi lo mulu lo terus, tapi super lovvv, super sayang," tulis Trisha dalam postingannya di TikTok @trishaes.

Kasus dokter koas Lady
Sementara Trisha tampak menikmati momennya menjalani koas, hal itu justru tak dirasakan Lady Aurellia.
Setelah kasus sopirnya memukuli senior koas Luthfi, Lady yang berstatus sebagai dokter koas kini miris.
Status Lady sebagai mahasiswa koas di RSUD Siti Fatimah Palembang dibekukan sementara.
Tak cuma Lady, status korban penganiayaan yakni Luthfi juga dibekukan.
Alasanya agar kasus penganiayaan yang dialami Luthfi serta dilakukan oleh sopir Lady bisa diusut secara jelas oleh kepolisian.
Diwartakan sebelumnya, Luthfi dianiaya oleh sopir Lady bernama Datuk gara-gara polemik jadwal jaga piket di tahun baru.

Awalnya ibunda Lady, Sri Meilina mengajak Luthfi untuk bertemu guna memprotes Luthfi terkait jadwal piket.
Sri Meilina tidak terima Lady masuk di hari libur berdasarkan jadwal yang dibuat Luthfi.
Tak disangka di momen tersebut emosi sopir Sri Meilina yakni Datuk tiba-tiba meledak.
Datuk pun nekat menghajar Luthfi bertubi-tubi di sebuah kafe.
Akibat perbuatannya itu, Dtuk pun ditetapkan sebagai tersangka.
Datuk dijerat Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Dalam kasus tersebut, Lady dan ibunya diperiksa kepolisian.
"Kami sedang mendalami peran Lina Dedy (Sri Meilina) sebagai saksi, termasuk keterangan dari saksi-saksi lain," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo.
Isi Chat Permintaan Maaf Ibu Lady ke Luthfi Dokter Koas

Lina Dedy, ibu Lady Aurellia meminta maaf kepada keluarga Wahyu Hidayat, pejabat Unilever sekaligus ayah dari Luthfi dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.
Dalam kasus ini, Muhammad Luthfi adalah dokter koas Unsri yang jadi korban pemukulan sopir Sri Meilina, Datuk alias Fadila yang viral bebarap hari terakhir.
Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan kuasa hukum Sri Meilina, ibu Lady Aurellia setelah Lina menjalani pemeriksaan pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf kepada ananda Luthfi dan keluarga atas kejadian pemukulan yang dilakukan sopir saya, Datuk,” ujar Lina dengan suara lirih sambil mengenakan masker, Selasa (17/12/2024) dini hari.
Tim kuasa hukum Lina, Bayu Prasetya Andrinata, menambahkan upaya untuk bertemu keluarga Luthfi sudah dilakukan.
Namun pihaknya menghormati keputusan keluarga yang belum ingin bertemu.
“Ketika ada kesempatan, kita akan coba untuk bertemu keluarga. Namun, kami mengerti bahwa keluarga belum bisa ditemui, kami menghormati,” jelas Bayu.
Sebelumnya, Wahyu Hidayat berharap keadilan ditegakkan usai anaknya jadi korban penganiayaan di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (11/12/2024) lalu.
Ia menyesalkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya.
Wahyu juga menyebut sudah melaporkan aksi kebrutalan DT, si penganiaya, ke polisi.
"Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan, kami sudah melaporkan kejadian ini pada kepolisian dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Wahyu dilansir Tribun-medan.com, Minggu (15/12/2024).
Wahyu mengatakan, pada Luthfi sudah pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan setelah dirawat sejak hari Rabu (11/12/2024), namun harus tetap beristirahat di rumah.
Menanggapi pemeriksaan pelaku di Polda Sumsel Wahyu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tentunya dengan pengawalan.
"Biarkan saja proses hukum berjalan," katanya.
Disinggung apakah sudah ada dari pihak terlapor yang menemuinya, Wahyu menegaskan hingga saat ini belum ada menemuinya dan belum bersedia untuk ditemui.
Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Datuk Ditahan di Rutan Pakjo |
![]() |
---|
Update Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Polisi Pastikan Hanya Satu Tersangka |
![]() |
---|
KPK Kirim Surat Panggilan Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurelia Untuk Klarifikasi Aset Tidak Dilaporkan |
![]() |
---|
Update Kasus Penganiayaan Mahasiswa Koas di Palembang Menunggu Bukti Hasil Uji Labfor |
![]() |
---|
Dedy Mandarsyah Ayah Dari Lady Aurelia Pramesti Segera Dipanggil KPK Terkait Asetnya Tak Masuk LHKPN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.