Perseteruan Agus dan Pratiwi Noviyanthi

Denny Sumargo 'Angkat Tangan' Kasus Donasi Rp 1,3 M Agus Salim, Umumkan Pamit Ogah Ikut Campur Lagi

Berikut pernyataan aktor Denny Sumargo yang 'angkat tangan' terkait kasus donasi Rp 1,3 miliar Agus Salim.

|
Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Denny Sumargo (kiri) Agus Salim dan istrinya, Elmi. - Kini Denny Sumargo pamit undur diri dari kasus Agus Salim. 

SRIPOKU.COM - Berikut pernyataan aktor Denny Sumargo yang 'angkat tangan' terkait kasus donasi Rp 1,3 miliar Agus Salim.

Denny Sumargo akhirnya menyatakan pamit undur diri dalam kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras tersebut.

Hal ini diungkapkannya langsung melalui tayangan youtube baru-baru ini.

"Untuk semua pihak, dengan ini saya mengundurkan diri dan tidak lagi membahas masalah Agus," kata Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (16/12/2024).

Denny Sumargo menegaskan, dirinya hanya ingin ada perdamaian di dalam kasus donasi Agus Salim.

"Kecuali dalam bentuk perdamaian aja."

"Kalau mau ada yang berdamai datang ke saya," tandasnya.

Agus Salim (kiri) Denny Sumargo (kanan). - Agus Salim ogah terima uang Rp 300 juta pemberian Denny Sumargo.
Agus Salim (kiri) Denny Sumargo (kanan). - Agus Salim ogah terima uang Rp 300 juta pemberian Denny Sumargo. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Usai Denny Sumargo, Teh Novi & Farhat Abbas Damai, Nasib Agus Salim dan Uang Donasi Rp1,3 M Terjawab

Denny pun mengatakan, dirinya hanya mau membahas persoalan tersebut jika ada perdamaian.

"Jadi saya tidak akan lagi membahas kalau tidak ada perdamaian," ucapnya.

Suami Olivia Allan itu akan memfasilitasi untuk perdamaian.

Namun jika tak kunjung adanya perdamaian, Denny memilih untuk menghiraukan kasus tersebut.

"Jadi kalau mau damai datang ke saya, saya akan bantu."

"Kalau nggak mau damai, saya nggak mau tahu."

"Saya nggak mau ikutan, saya nggak mau ikut campur, kalau damai datang ke saya, gitu aja," tuturnya.

Di sisi lain, pengacara Hotman Paris juga ikut menyoroti kisruh donasi Agus.

Hotman Paris mengatakan, ada hal yang tak wajar dalam kasus tersebut.

Pasalnya, Hotman menilai kasus itu merupakan kasus yang biasa namun kini malah membuat heboh hingga melebar ke masalah lain.

"Kita melihat ketidakwajaran, perkara receh begitu kok hebohnya bukan main," ungkap Hotman Paris.

Sebagai pakar hukum, Hotman pun tergelitik untuk mengomentari kasus tersebut.

Dikatakan Hotman, bahwa penanganan suatu kasus yakni tergantung dari sikap sang pengacara.

Menurutnya, suatu kasus bisa cepat selesai jika memiliki tujuan yang positif.

"Penanganan perkara itu sangat tergantung dari itikad baik pengacara."

"Kalau tujuan kita mau mendamaikan, itu cepat selesai," jelasnya.

Namun dalam kasus ini, kata Hotman, pengacara Agus malah memperlebar ke masalah lain.

Padahal seharusnya, jika sejak awal Agus meminta maaf soal donasi, perkara tersebut bisa cepat selesai.

"Tapi kalau kita nggak mau berdamai lapor polisi, lapor ini."

"Kalau dari awal si Agus itu diyakinkan yaudah kau minta maaf kepada para donatur, pasti selesai."

"Tapi kalau terjadi perdamaian kan para pengacara ini nggak masuk TV lagi, pegacara yang baru-baru itu," ucapnya.

Blak-blakan Ogah Terima Uang Rp 300 Juta dari Denny Sumargo, Agus Salim Dicap Sombong 'Tak Cukup'

Denny Sumargo Datangi Kementerian Sosial, Mengadu soal Donasi, Bakal Ada Pemanggilan Agus Salim
Denny Sumargo Datangi Kementerian Sosial, Mengadu soal Donasi, Bakal Ada Pemanggilan Agus Salim (tribunnews.com/kolase)

Baca juga: Denny Sumargo Dihantui Salah Saat Mediasi dengan Agus Salim, Akui Jadi Pemicu Farhat Abbas Murka

Agus Salim, korban penyiraman air keras blak-blakan menolak uang Rp 300 juta pemberian Denny Sumargo.

Sontak sikap Agus Salim tersebut dinilai sombong lantaran sudah menolak uang tersebut, dengan alasan tak cukup jika dirinya mau berobat ke Singapura.

Agus Salim mengakui uang tersebut tak cukup untuk berobat ke Singapura sekaligus biaya perjalanan ke kampung halamannya, Aceh.

Padahal uang tersebut diberikan Denny Sumargo secara pribadi untuk pengobatan mata Agus Salim.

Mengingat uang donasi untuk Agus Salim masih ditahan di yayasan milik Teh Novi.

Namun, uang tersebut justru malah ditolak oleh Agus.

Soal ini disampaikan Teh Novi sendiri ketika melakukan siaran langsung bersama Bunda Corla.

Melansir dari akun TikTok @virgo.ef, Denny Sumargo awalnya menawarkan uang pengobatan sebanyak Rp 200 juta.

Namun Agus Salim merasa uang tersebut belum cukup untuk dirinya berobat.

Lalu ditambahkanlah oleh Densu sebanyak Rp 100 juta, sehingga total uang yang ingin diberikan menjadi Rp 300 juta.

Uang ini merupakan milik pribadi Denny Sumargo, bukan dari uang donasi.

Sayangnya, kebaikan Denny Sumargo ini ditolak oleh Agus Salim.

Ia merasa uang yang ditawarkan Denny Sumargo tidak cukup sebab dirinya ingin berobat di Singapura. 

Ia juga membutuhkan uang untuk biaya akomodasi ke kampung halamannya di Aceh. 

Agus Salim ngotot maunya berobat ke Singapura. Ia juga tolak uang Rp300 juta dari Denny Sumargo.

"Dia mau ke Singapura. Dikasih Rp 300 juta, dia masih enggak mau. Kata dia itu enggak cukup untuk biaya dia nanti pulang ke Aceh, untuk pengobatan di Singapura," jelas Teh Novi, dikutip dari Tribun Bengkulu.

Ia menambahkan, Agus Salim tetap ngotot inginnya berobat di Singapura, bukan di Indonesia.

Sehingga Agus merasa perlu uang lebih banyak karena hanya ingin diobati di Singapura saja.

"Dia maunya di Singapura, enggak mau di Indonesia," kata Teh Novi.

Mendengar cerita Teh Novi, Bunda Corla pun ikut memberikan komentar.

Ia menilai Agus Salim sombong karena hanya ingin berobat di Singapura sehingga menolak pemberian Denny Sumargo.

"Ih sombongnya, sombong bener. Dia enggak mau ke Malaysia, di Indonesia, maunya ke Singapura?" tanya Bunda Corla lagi meyakinkan.

"Dia maunya ke Singapur bunda," ucap Teh Novi membenarkan.

Di sisi lain, Agus Salim diberi kesempatan terakhir untuk bisa berobat menggunakan uang donasi Rp 1,3 miliar.

Kesempatan itu ada di tangan Agus setelah kasus ini dibawa ke Kementerian Sosial.

Bahkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun jika setelah bertemu Mensos, Agus masih tetap ngeyel, maka Denny Sumargo yang akan menyelesaikan dengan caranya.

Menurut Denny Sumargo, ia paham mengapa Agus berteriak saat Pratiwi Noviyanthi walk out.

"Kejiwaannya juga mungkin udah mengalami masalah, tapi mau gimana gus?" kata Densu, sapaan akrab Denny Sumargo usai bertemu Mensos, Jumat (30/11/2024).

Densu pun mengingatkan Agus jangan sampai kasus ini terlalu berlarut sehingga merugikan dirinya sendiri.

Sebab jika Agus masih ngeyel saja, maka ia kemungkinan akan kehilangan uang donasi untuk berobat.

"Mau cepet apa mau lama? Mau masih ada buat berobat apa ilang? Mau gimana, Gus?" kata Densu lagi.

Menurut Denny Sumargo, dirinya hanya memfasilitasi agar kasus ini segera selesai.

Bahkan ia menegaskan kalau Kemensos ini jadi upaya terakhir Densu membantu menyelamatkan Agus.

"Saya kan cuma fasilitasi, ya kalau Agus ga mau kita juga ga bisa maksa kok," kata dia.

Densu mengatakan, jika tidak diselesaikan di Kemensos, maka ada salah satu dari pihak Agus yang bisa terjerat pidana.

Namun Denny Sumargo menegaskan bahwa adanya keterlibatan Kemensos untuk menghindari hal itu terjadi.

"Kalau pidana kemungkinan penyelewengan, tapi Gus Menteri gak mau, kasian, makanya mau ngurusin," jelasnya.

Namun jika setelah nanti Agus bertemu Mensos dan belum juga selesai, maka ia sendiri yang akan turun tangan.

"Kalau sampai dipanggil Pak Menteri mau ketemu, masih juga, udah pak saya bilang, biar saya yang beresin," tegas Densu.

Ia pun meyakinkan tidak akan memberi ampun jika sampai hal itu terjadi.

"Ya saya bereskan, dan itu pasti sakit rasanya," kata Densu lagi.

Sementara itu, Teh Novi juga mengatakan kalau akhir kasus ini ada di tangan Agus Salim.

"Kemensos akan datengin Agus atau Agus datang ke Kemensos untuk menyelesaikan ini semua," kata Novi saat live TikTok bersama Bunda Corla, Jumat (29/11/2024).

Bahkan menurut Teh Novi, akan ada mediasi lagi yang difasilitasi langsung oleh Kemensos.

"Nanti setelah dari pertemuan itu, kita bertemu beramai-ramai, maunya seperti apa," jelasnya.

Hal ini dilakukan oleh Novi dan Densu agar Agus tetap bisa menggunakan uang itu untuk pengobatan matanya.

Sebab saat ini para donatur sudah resmi menggugat uang itu ke pengadilan.

Agus pun terancam tidak akan bisa menggunakan uang donasi itu untuk berobat lagi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved