Berita Sriwijaya FC
Terkena Sanksi Larangan Main 2 Match, Kapten Sriwijaya FC Tegar Pangestu Tetap Semangat Latihan
kapten tim SFC Tegar Hening Pangestu terpantau tetap semangat latihan fisik bareng penggawa lainnya di Gym SJC Palembang, Sabtu (7/12/2024).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sepekan jelang laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru, kapten tim Laskar Wong Kito Tegar Hening Pangestu terpantau tetap semangat latihan fisik bareng penggawa lainnya di Gym Jakabaring Sport Centre Palembang, Sabtu (7/12/2024).
Semangat menyala kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu terlihat meski diketahui dirinya dijatuhi hukuman denda Rp 5 juta dan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.
Pekan 15, Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Pekan 16, Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC Kamis (19/12/2024) pukul 15.00 di Stadion Pakansari, Bogor
Hukuman tersebut merupakan keputusan sidang Komdis PSSI terhadap Tegar yang tersandung kartu merah saat Sriwijaya FC dibatai Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-4, Minggu (1/12/2024) lalu.
Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu dinilai telah memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung oleh wasit Irul Hidayat di menit ke-22 pada lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion GSJ Palembang.
Dalam salinan keputusan Komdis PSSI Pegadaian Liga 2 2024/25 tertanggal 3 Desember 2024 terkait tingkah laku buruk pemain, klub Sriwijaya FC dikenakan denda sebesar Rp 5 juta.
Sebelumnya pesepakbola kelahiran Berang (Bangka),12 Juni 1993 mengaku bersedih atas konsekuensi yang harus diterimanya sehingga bakal absen di dua laga Sriwijaya FC mendatang.
"Pastinya sedih bang. Saya mendoakan perjuangan teman-teman. Saya yakin mereka ingin selalu memberikan yang terbaik untuk tim ini. Semua pastikan teman-teman sudah fight. dan saya selalu percaya mereka tidak pernah ingin kalah," kata Tegar kepada Sripoku.com, Kamis (6/1/2024).
Tegar yang tercatat pernah bersama Laskar Rencong di musim kompetisi 2019/2020 mengungkapkan permohonanan maafnya hingga terjadinya insiden kartu merah itu.
"Itu di luar kendali saya ya. Dengan kerendahan hati saya meminta maaf kepada seluruh yang ada di tim dan suporter, karena tensi sebelum laga sudah tinggi karena media Aceh sempat merendahkan kita. Sedangkan kita dalam kondisi yang seperti ini," ungkapnya.
Pasca laga Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh yang berkesudahan skor 2-4 kemarin, ada lagi yang membuat kesal Tegar Hening Pangestu dengan adanya teror di medsosnya.
"Iya itu hal biasa bang dan udah memang bagian dari profesi ini. Tetapi karena ada yang menyangkut keluarga saya, makanya saya ambil tindakan.
Kalo soal komentar-komentar itu gak ada masalah. Kita laki-laki. Talau udah menyangkut keluarga yang dihina, itu kita salah kalo kita diam aja," pungkasnya.
Tegar yang musim kompetisi Liga 2023 lalu berseragam sebagai gelandang bertahan PSPS Pekanbaru dan Semen Padang FC mengakui setelah mendapat gemblengan psikologi dari pelatih anyar Hendri Susilo, mereka jadi gacor.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.