Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Tak Mau Dicap 'Omdo' Soal Perburuan Pemain Asing, Kantongi Beberapa Nama
Direktur Teknik PT SOM Indrayadi mengaku tak ingin manajemen Sriwijaya FC dicap Omdo (Omong Doang) soal perburuan pemain asing jelang transfer window.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Menurut Regulasi PT LIB jendela transfer pemain baru akan dibuka pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, artinya mau tidak mau pelatih Hendri Susilo harus memainkan striker yang ada dan mempertajam lini depan sebelum mendatangkan pemain baru ke Elang Andalas.
Chencho Gyeltshen, Meghon Valpoort, Muhammad Fadly dan Imam Witoyo akan kembali dipercaya untuk menjadi Striker Elang Andalas.
Tentu tugas yang berat bagi Hendri Susilo untuk mempertajam lini depan yang masih belum bisa menjebol gawang lawang saat dipresing dan mencari ruang untuk menjebloskan bola ke gawang.
Manajemen Sriwijaya FC saat ini masih berjuang untuk menyelamatkan Elang Andalas setidaknya agar bisa bertahan di Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim depan.

Baca juga: Ingat Sriwijaya FC Bukan Tim Ecek-ecek! Dirtek Indrayadi: Hormati 2 Bintang di Dada Kalian
Hal ini mengingat hingga saat ini Sriwijaya FC berada di peringkat 8 atau satu tingkat di atas juru kunci klasemen sementara Grup 1 dengan perolehan 7 poin.
Jika nantinya Sriwijaya FC harus menjalaninya maka akan ada di dalam satu dari 4 grup di babak play-off degradasi.
Tim Sriwijaya FC diprediksi akan masuk di Grup H atau Grup I yang akan dihuni tim-tim dari Grup 1 dan Grup 2 sesuai klasemen akhir babak pendahuluan.
Grup H akan dihuni 4 tim (A4, B5, A6, dan A8). Kemudian Grup I dihuni 4 tim (B4, A5, A7, dan A9).
Kemudian Grup J dihuni 5 tim (C4, B6, C6, B8, C8). Lalu Grup K dihuni 5 tim (C3, B7, C5, B9, C7).
Nantinya dari Grup H dan Grup I otomatis akan terdegradasi masing-masing 2 tim terbawah.
Sedangkan peringkat 1 dan 2 Grup H dan I inilah yang akan bertahan di Liga 2 musim kompetisi 2025/26 mendatang.
Inilah kondisi terburuk Tim Elang Andalas jika nanti harus menjalani babak play-off degradasi.
Tentunya persaingan tim akan sangat berat karena masing-masing tim berlomba dengan segala cara untuk memperbaiki tim, pemain, finansial agar jangan sampai terdegradasi ke Liga 3 musim 2025/26.
Ini akan lebih berat lagi dibandingkan pada saat Sriwijaya FC menjalani babak play-off degradasi musim 2023/24 lalu.
Hal ini dikarenakan kondisi tim-tim lain tentunya tak mau terdegradasi, sedini mungkin telah mengantisipasi agar bisa memperbaiki tim jelang putaran kedua ini.
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Manajemen Sriwijaya FC Besok Pulangkan Elang Andalas ke Palembang, Laga Ujicoba Lawan Persija Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.