Pilkada Palembang 2024
Dua Paslon Tolak Hasil Pleno KPU, Pilkada Palembang 2024 Berpotensi Dibawa ke MK
Dari hasil tersebut, jarak raihan suara pasangan Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS) dengan pasangan calon lainnya sangat jauh.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Proses rekapitulasi perolehan suara pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di Pilkada Serentak 2024, telah usai dilakukan KPU kota Palembang, Kamis (5/12/2024).
Dari hasil tersebut, jarak raihan suara pasangan Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS) dengan pasangan calon lainnya sangat jauh.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 02 Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS), meraih 352.696 suara atau 46,52 persen dari suara sah, pada Pilkada Palembang 2024.
Hal ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara Pilkada serentak tahun 2024, Kamis (5/12/2024) dini hari.
Penghitungan suara tersebut diputuskan setelah rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Palembang, sejak Rabu 4 Desember 2024 sampai dengan Kamis 5 Desember 2024, dini hari pukul 00.33 WIB.
Hasil Pilkada Palembang, paslon nomor urut 2, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) unggul dengan perolehan 352.696 suara atau 46,52 persen dari suara sah, dengan meraih kemenangan di 17 dari 18 Kecamatan se Palembang, kecuali Kecamatan Kertapati.
Sementara 2 pasangan lainnya, yakni paslon nomor urut 1, Fitrianti-Nandriani memperoleh 175.495 suara atau 23,14 persen.
Kemudian, paslon nomor urut 3, Yudha-Bahar memperoleh 229.895 suara atau 30,32 persen.
Raihan suara terbesar RDPS ada di Kecamatan Sukarame 45.799 suara, Ilir Barat I sebanyak 34.354 suara dan Kalidoni 29.283 suara.
Dengan begitu, paslon RDPS memiliki jarak keunggulan dibanding peraih suara terbesar kedua yaitu Yudha- Bahar, dengan selisih 122.801 suara.
Jumlah total suara sah dalam Pilkada serentak 2024 di Kota Palembang yakni 758.086 suara dan yang tidak sah 37.278 suara. Sehingga total partisipasi pemilih yakni 795.364 suara atau 64,08 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Meski hasil pleno sudah diumumkan, pasangan calon nomor urut 01 Fitrianti Agustinda- Nandriani Octarina dan Paslon nomor urut 03 Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin, menyatakan kompak untuk menolak hasil rekapitulasi perolehan suara dari tingkat PPK hingga di tingkat KPU Kota Palembang.
Pada rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPU Palembang 4-5 Desember 2024, tim saksi kedua pasangan calon tetap hadir, namun tetap menolak hasilnya dengan tidak menandatangi hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Palembang dan jajarannya, karena diduga dilakukan pasangan calon lain secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) dengan melibatkan sejumlah oknum ASN di lingkungan Pemkot Palembang.
Tim saksi paslon 01 Fitri- Nandri, Wiratama Yudha mengatakan jika pihaknya tidak mengakui hasil rekap itu sejak dari PPK, dan sejalan hingga tingkat KPU Palembang.
"InsyaAllah dengan rencana kami hari ini (tidak tandatangan), dengan melakukan rekapitulasi ini sejak awal, dan kami kerja keras lagi untuk membuktikan apa yang dilakukan di lapangan," kata Yudha, Kamis (5/12/2024).
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.