Gus Miftah Hina Penjual Es

Nasib Gus Miftah Ditengah Desakan Pencopotan Usai Olok Penjual Es, Gerindra dan Istana Buka Suara

Pasca video pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh viral di media sosial berikut ini nasib karier politik Gus Miftah

Editor: adi kurniawan
Youtube
Pasca video pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh viral di media sosial berikut ini nasib karier politik Gus Miftah 

"Tidak usah tanya soal desakan pencopotan itu, itu bukan kewenangan saya," kata Miftah saat ditemui di kediamannya.

Tanggapan Publik

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa desakan publik adalah bagian dari kebebasan berekspresi.

"Kita dengar saja sebagai desakan. Setiap orang boleh menyampaikan pendapatnya, apalagi orang sedang geram," ujarnya di kompleks parlemen.

Setelah video tersebut viral, Gus Miftah telah meminta maaf melalui video berdurasi satu menit.

"Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kehilafan saya," ungkap Miftah.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu oleh pernyataannya.

Miftah mengaku telah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat," tutup Miftah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved