Berita Viral
Kebohongan Agus Buntung Rudapaksa 7 Mahasiswi Terbongkar, Tetiba Akui Suka sama Suka dengan Korban
Usut punya usut, pemuda 21 tahun itu nyatanya bisa melakukan banyak hal kendati tergolong penyandang disabilitas.
"Keterangan dari korban, korban dengan pelaku tidak saling mengenal sebelumnya. Jadi pertemuan pertama mereka di taman Udayana seperti yang sudah diberitakan.
Di sana korban sedang duduk santai sambil membuat konten sendirian, sampai akhirnya didatangi oleh pelaku untuk diajak berkenalan, ngobrol ringan, membicarakan tentang keseharian, keluarga dan persoalan kuliah," imbuh Ade Lativa dilansir Tribun-medan.com, Selasa (3/12/2024).
"Namun saat itu sempat terjadi beberapa percakapan-percakapan yang kurang nyaman terkait dengan seksualitas dan sebagainya yang membuat korban merasa kurang nyaman sampai akhirnya sempat menangis juga ketakutan," sambungnya.
Tak cuma itu, korban juga syok saat mendadak diancam oleh Agus Buntung.
Di momen itulah akhirnya korban terpaksa menuruti permintaan Agus termasuk untuk pergi ke homestay alias penginapan.
"Pernyataan korban yang menjadi titik perhatian kami adalah di sana terjadi manipulasi dan ancaman yang dirasakan oleh korban di mana pelaku mengancam bahwa jika korban tidak menuruti permintaan dari pelaku maka pelaku akan membeberkan masalah-masalah yang sudah mereka sharing selama obrolan itu terhadap orang tua korban," ujar Ade Lativa.
"Korban merasa ketakutan dan akhirnya secara terpaksa menuruti permintaan-permintaan pelaku.
Setelah ancaman itu terjadi, pelaku meminta korban untuk membawa dirinya ke sebuah homestay, akhirnya di sana terjadi pelecehan seksual fisik dari pelaku ke korban," sambungnya.
Selain ancaman, Ade menyebut pelaku yakni Agus sempat mengiming-imingi korban dengan ritual pembersihan dosa.
Ya, Agus memaksa korban untuk mengikuti permintaannya agar dosanya bisa hilang.
Kala itu korban bercerita kepada Ade bahwa ia sempat melawan permintaan Agus.
Tapi karena korban ketakutan, akhirnya ia menurut saja.
"Ketika masih di taman Udayana korban sempat melakukan perlawanan, korban tidak ingin, tapi modusnya saat itu korban diajak melakukan pembersihan untuk terlepas dari dosa masa lalu.
Saat itu korban menyatakan 'saya tidak mau, saya bisa bertaubat sendiri'. Tapi pelaku mengancam 'akan membeberkan semua obrolan itu ke orang tua'. Saat ini korban sudah terikat dengan dirinya (pelaku)," kata Ade Lativa.
Bahkan diungkap korban, ia sempat melawan Agus Buntung di kamar penginapan.
Yakni dengan mendorong dan memberontak kala dirudapaksa.
Namun lagi-lagi korban mengaku tak berdaya karena diancam oleh Agus.
"Sebenarnya korban sudah sempat melawan juga namun ada ancaman lainnya, dikatakan (oleh pelaku) bahwa kalau melawan hidupnya hancur dan juga kalau teriak didengar orang mereka akan dinikahkan.
Korban semakin ketakutan dan akhirnya setelah itulah baru kemudian korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian," ungkap Ade Lativa.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
| FAKTA Gedung Menara Petronas Malaysia Terbakar, Sumber Api Diduga Berasal dari Restoran Lantai Atas |
|
|---|
| Detik-detik Suami di Sragen Robohkan Rumah Usai Pergoki Istri Selingkuh, CCTV Ruang Tamu Jadi Bukti |
|
|---|
| NASIB Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Usai Tempeleng Ketua SPPG MBG, Sudah Minta Maaf Dilaporkan |
|
|---|
| Polisi Turun Tangan, Karir Wabup Pidie Jaya Terancam Buntut Pukul Kepala SPPG |
|
|---|
| Kronologi Wakil Bupati Tempeleng Kepala Dapur SPPG, Dipicu Nasi Dingin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.