Berita OKI

Dua Siswi SMP di OKI Nangis Histeris di Jalanan karena Motornya Dirampas Begal di Desa Rotan Mulya

Siswi SMP dalam video tersebut merupakan korban begal sedang melintas di jalan poros Desa Rotan Mulya (Sp3), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
handout
Terkait video durasi 20 detik yang di-posting akun Instagram @oki_okut_info menunjukkan dua orang pelajar wanita tengah menangis histeris ditengah jalan, lantaran menjadi korban begal. 

SRIPOKU.COM KAYUAGUNG  -- Terkait video durasi 20 detik yang di-posting akun Instagram @oki_okut_info  menunjukkan dua siswi SMP tengah menangis histeris di tengah jalan, lantaran menjadi korban pembegalan.

Di mana wanita yang terekam dalam video tersebut merupakan korban begal sedang melintas di jalan poros Desa Rotan Mulya (Sp3), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Jumat (29/11/2024) pagi.

Dari rekaman tampak wanita yang memakai baju SMP ini kebingungan dan menelepon keluarganya setelah sepeda motor Beat Street warna hitam yang mereka kenadarai dibawa kabur oleh pelaku begal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya hendak pulang ke rumah mengambil tugas sekolah

Saat dikonfirmasi Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Bambang mengatakan kedua korban sewaktu di perjalanan.

Mereka disergap dua pelaku yang memakai masker dan memaksa korban untuk menyerahkan motor.

"Korban berinisial MS telah melapor ke Polsek Mesuji Raya. Di mana saat kejadian mereka berusaha melawan, namun pelaku mengeluarkan pisau mengancam," katanya sewaktu dikonfirmasi pada Sabtu (30/11/2024) siang.

Dijelaskan, bahwa lokasi kejadian merupakan jalur sepi yang menghubungkan wilayah tersebut ke Over Pass (jalan tol). Hingga kini, pihaknya masih penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

"Kami berharap pelaku tertangkap. Kami juga mengimbau warga lebih berhati-hati saat melintasi jalanan yang rawan dan sepi," pesannya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto menjelaskan Polsek Mesuji Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami juga menyediakan layanan pengawalan gratis bagi masyarakat yang melintasi jalur rawan, jika merasa tidak aman, segera hubungi Polsek terdekat guna meminta  bantuan," tegasnya.

Selain itu, Hendrawan memberikan tips keamanan, antara lain memilih rute yang ramai dan familiar, mengajak teman saat bepergian.

Memastikan jalan memiliki penerangan yang memadai, serta membunyikan klakson terus-menerus jika merasa dibuntuti oleh pengendara misterius.

"Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang rawan tindak kriminal," pungkasnya.

Baca berita lainnya terkait Kabupaten OKI di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved