Pilkada Palembang 2024
Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di Pilkada Palembang 2024
Berikut ini profil calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di Pilkada Palembang 2024 mulai dari Fitrianti Agustinda, Nandriani Octarina, Ratu Dewa
Per 1 Agustus 2024 Ratu Dewa resmi melepas statusnya sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Ini sesuai dengan pengajuannya untuk maju di Pilkada Palembang 2024.
Ratu Dewa sebelumnya juga dilantik menjadi Pj Wali Kota Palembang. Dia menggantikan Harnojoyo yang habis masa jabatannya, Senin (18/9/2023).
Pelantikan Ratu Dewa sebagai Wali Kota Palembang digelar di Griya Agung, Senin (18/9/2023). Sebelumnya Ratu Dewa menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang. Pelantikan Pj Wali Kota Palembang dipimpin langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Ucok Abdul Rauf yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur II Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Walikota Palembang menggantikan Ratu Dewa.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fathoni di Griya Agung, Rabu (19/6/2024).
Ratu Dewa pun kembali ke jabatannya semula yakni Sekda Kota Palembang sembari menunggu pensiun dini sebagai ASN.
Nama Ratu Dewa sudah sangat familiar di telinga warga Kota Palembang terlebih ia dikenal sebagai pejabat daerah yang mempunyai sifat low profile.
Ratu Dewa menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang tepatnya pada 2019 lalu.
Ia pernah mengatakan bahwa keinginannya untuk terjun ke dunia birokrasi didasari oleh keprihatinannya terhadap suasana administrasi di kota Palembang.
Saat itu, Ratu Dewa menganggap bahwa situasi administrasi yang berbelit-belit membuatnya ingin merubah kota Palembang menjadi kota yang melayani masyarakatnya dengan cepat, muda dan sesuai tuntutan zaman.
Ratu Dewa mengungkapkan bahwa sosoknya merupakan orang yang menjunjung tinggi kedisiplinan.
Ia menerapkan kepada bawahannya untuk segera mengerjakan apa yang harus dikerjakan tanpa menunda-nunda.
"Dalam satu hari harus clear, meja harus bersih dari semua berkas dan sudah mesti terdistribusi," katanya.
Ratu Dewa menjelma menjadi salah satu sosok pejabat daerah yang terkenal dengan kepribadian yang low profile.
Sikap rendah hatinya tersebut diungkap Ratu Dewa merupakan pesan dari sang ibunda yakni Hj. Zalipah.
Pesan sang ibunda Ratu Dewa yakni meskipun setinggi pangkat dan jabatan yang dipegang, harus tetap bersahaja tidak sombong dan tidak berubah.
"Pesan wongtuo, Wan (Iwan nama panggilan Ratu Dewa, red) jangan nian sombong, jangan pernah berubah.
Jangan mentang-mentang jadi wong tinggi, laju berubah. Terus kalau ado wong tuo dari dusun, sujudi," kata Ratu Dewa menirukan pesan almarhum ibudanya.
Ratu Dewa juga mengaku dirinya juga tidak mau menolak kalau ada tamu yang datang.
"Bagaimana caranya harus ketemu. Takut mengganjal di hati, saya susah menolak, susah ngomongnya," ujarnya.
Ia merupakan salah satu putra terbaik daerah yang lahir di Muarakuang, OKI pada 7 Juli 1969 silam.
Ratu Dewa yang merupakan Ketua ISNU (Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama) Kota Palembang ini dikenal hobi bermain bemain bulu tangkis dan masih menjabat sebagai Ketua PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Kota Palembang, dan juga sebagai Presiden Klub Sepakbola PS Palembang.
BIODATA
Nama Lengkap : Drs Ratu Dewa MSi
TTL : Muarakuang, OKI, 7 Juli 1969
Pendidikan : Magister Kebijakan Publik Unsri
Hobi : Badminton dan menulis
Istri : Dra Dewi Sasrani (guru SMAN 2 Palembang).
Orangtua: Almarhumah Hj Zalipah, Alm. Cik Den Tambun (guru matematika SD Rantau Sialang/Krio Desa Rantau Sialang).
Saudara: Anak ke-8 dari 9 bersaudara
Anak :
1. M. Abid Sadewa
2. Filza Alifa Dewalani
3. Akhmad Faqih Sadewa
4. Dafa Sadewa
Prima Salam
Prima Salam lahir di Palembang, 11 Agustus 1986. Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumsel tinggal di jalan Yayasan 1 IT II Palembang beristrikan Putri Azizah.
Walau tergolong muda, sosok pria yang baru meniti karir di dunia politik ini, akhirnya menuai hasil.
Dimana, dirinya lolos meraih kursi legislatif DPRD Perwakilan Dapil 1 Sumsel.
Prima Salam SH alumni S1 STIH Sumpah Pemuda Palembang
Prima Salam SH MM, calon wakil wali kota Palembang yang berpasangan dengan calon wali kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi resmi maju di Pilkada Palembang 2024
BIODATA
Nama : Prima Salam, S.H., M.M.
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 11 Agustus 1986
Alamat : Jl. Yayasan II No.56 Rt.035/014 kel. 2 ilir. Palembang
Nama Istri : Putri Azizah, S.E.
Jumlah Anak : 3 (tiga) orang
Partai Politik : Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
Riwayat Pendidikan
1. SD Muhammadyah 09 Palembang
2. SMP Kartika II. 1 Palembang
3. SMA PUSRI Palembang
4. S1 STIHPADA (2016)
5. S2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG (2021)
Riwayat Organisasi
1. Ketua Bidang Property dan Konstruksi HIPMI Palembang (2016-2019)
2. Resident Wira Usaha Muda Mandiri Sumatera Selatan (2017 – sekarang)
3. Wakil Ketua DPD REIL Sumatera Selatan (2021 – sekarang)
4. Bendahara DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan (2019 – sekarang)
5. Ketua DPC Partai Gerindra Palembang (2023 – sekarang)
6. Ketua TKD Prabowo Gibran Kota Palembang (2023)
Riwayat Pekerjaan
1. Direktur Utama SUMAPRO Group (2011 – 2018)
2. Anggota DPRD Sumatera Selatan (2019 – sekarang)
Jabatan di DPRD
1. Wakil Ketua Fraksi GERINDRA DPRD Sumatera Selatan (2019 – sekarang)
2. Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (2019 – 2024)
3. Anggota Badan Musyawarah DPRD Sumatera Selatan (2019 – 2022)
4. Anggota Badan Anggaran DPRD Sumatera Selatan (2022 – 2024)
Penghargaan
1. Piagam penghargaan Developer Terbaik 1 (PT. Sumatera Muda Propertindo) Dari: PT Bank
Tabungan Negara (persero) Tbk
2. Piagam Penghargaan sebagai Pengembang Realisasi Pembiayaan KPR Platinum IB
Terbanyak Periode Januari – Juni 2016 (PT. Sumatera Bintang Mandiri) Dari: PT. Bank
Tabungan Negara (persero) Tbk
3. Piagam Penghargaan sebagai Pengembang Dengan Bangunan Dan Infrastruktur Perumahan
Terbaik (PT. Sumatera Muda Propertindo) Dari: PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk
4. Piagam penghargaan sebagai The Most Reliable Contractor Company Of The Year Dari:
Indonesian creativity & Best Leader Award 2017
5. Piagam penghargaan sebagai The Best Property & Developer Of The Year (PT. Sumatera
Muda Propertindo) Dari: Business Challenges Award 2016
6. Piagam penghargaan sebagai Program Wira Usaha Muda Mandiri Tahun 2014 Juara 1
Kategori Mahasiswa, Bidang Usaha Perdagangan, jasa dan industri Dari: PT. Bank Mandiri
(persero) Tbk
7. Piagam penghargaan sebagai Pembicara cteative Entrepreneur Fair 2018 "The Role Of Small
Medium Entreprise To Support Industry 4.0 Dari: BDEC bina darma entrepreneurship centre
8. Piagam penghargaan sebagai The Best Leading Developer Property Company Of The Year
2016 Dari: Best of 2016 indonesia excellent quality Award
9. Piagam penghargaan sebagai Realisasi Akad Terbanyak Kpr
Bersubsidi Tahun 2017 Dari: PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk
10. Piagam penghargaan sebagai Realestat Expo 2018 Dari: Realestat Indonesia
11. Piagam Penghargaan Sebagai Realisasi Akad KPR BTN IB Terbanyak Dalam 1 Hari Dari: PT.
Bank Tabungan Negara (persero) Tbk
12. Juara 1 Wirausaha muda mandiri tahun 2014
Keterangan Keluarga
Nama Ayah : Isron Nawar
Nama Ibu : Nina
Nama Istri : Putri Azizah, S.E.
Nama Anak
1. Deira Alivia Shareffa
2. Jasmine Hanina Priza
3. Maryam Ruby Priza
Yudha Pratomo Mahyuddin
Profil dan sosok bakal calon walikota Palembang, Yudha Pratomo Mahyuddin.
Yudha Pratomo Mahyuddin menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Palembang.
Yudha Pratomo Mahyuddin berpasangan dengan Baharuddin di Pilkada Palembang.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan PKS. Total ada 11 kursi yang menyokong pasangan ini.
Berikut kami rangkum profil dan sosok Yudha Pratomo Mahyuddin yang akan bertarung di Pilkada Palembang.
Yudha Pratomo Mahyuddin lahir di Palembang pada 20 April 1979.
Yudha Pratomo adalah putra kedua dari Prof. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG(K) dan dr. Hj. Halipah Amin, SpTHT, MM.
Prof. dr. H. Mahyuddin merupakan mantan Gubernur Sumsel 2008.
Ia merupakan seorang konsultan, akademisi, serta politisi.
Yudha Pratomo Mahyuddin menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 77 Palembang.
Kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Palembang.
Jenjang SMA, Yudha Pratomo Mahyuddin melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Di SMA Taruna inilah ia teman satu angkatan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selesai menamatkan sekolah di SMA Taruna, Yudha Pratomo Mahyuddin melanjutkan kuliah di Teknik Elektro ITB.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan S2 di University of Surrey Inggris.
Kemudian usai menyelesaikan S2 ia melanjutkan S3 di Universiti Teknologi Malaysia, Johor.
Pengalaman organisasi, tidak perlu diragukan lagi. Yudha Pratomo Mahyuddin pernah menjabat Osis SMA Taruna 1996-1997.
Kemudian Himpunan Mahasiswa Elektro ITB 1997-2002. Presiden Ikatan Alumni SMA Taruna 1999-2001.
Wakil Ketua Perhimpunan Mahasiswa Bumi Sriwijaya – ITB, 2001 – 2002.
Wakil Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) – Guildford, United Kingdom, 2002 – 2003.
HIngga Ketum Karang Taruna Sumsel 2008-2013 dan Ketum HIPMI Sumsel 2008-2013.
Riwayat pekerjaan, Yudha Pratomo Mahyuddin pernah menjadi dosen di Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Unsri.
Kemudian Chairman dan CEO PT Elnus yang bergerak di bidang teknologi informasi.
CEO PT. Jaring Maya Sriwijaya (JAMAS) yang bergerak di bidang riset dan konsultan dan Rektor Universitas Sumsel.
Adapun perjalanan politik Yudha Pratomo Mahyuddin, ia pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Ishak Mekki di Pilkada Sumsel 2018.
Sayang di Pilkada Sumsel itu, pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo kalah.
Pada 2024 ini ia mencalonkan diri menjadi Walikota Palembang berpasangan dengan Baharuddin.
Ia menjadi paslon pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Palembang.
Baharudin
Berikut ini profil Ir H Baharudin MM, calon wakil wali kota Palembang yang mendampingi Yudha Pratomo Mahyuddin ST MSc PhD maju di Pilkada Palembang 2024.
Untuk diketahui pasangan calon Yudha-Bahar ini telah mendaftar ke KPU Kota Palembang, Selasa (27/8/2024) lalu dengan diusung Partai Demokrat dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Baharudin yang tercatat pernah menjadi anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan (2004 - 2009) saat ini aktif mendampingi Yudha Pratomo Mahyuddin yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Palembang bersosialisasi 9 program ke masyarakat.
"Kepada masyarakat Palembang, mari terlibat dalam agenda besar pembahuruan dan perbaikan untuk kota Palembang, menuju Era baru palembang Maju," ungkap Baharudin kepada Sripoku.com, Kamis (5/9/2024).
Munculnya nama Baharudin yang merupakan Ketua DPD PKS Palembang ini berawal dari namanya masuk dalam 5 Balonkada Palembang 2024 hasil pemilihan raya kader (PEMIRA).
Baharudin yang merupakan salah satu dari lima tokoh potensial untuk dicalonkan partai maju pada Pilwako Palembang 2024, menjelaskan uniknya di partai ini para kandidat tanpa ambisi untuk menjegal kandidat lainnya, melainkan sebaliknya justru saling support.
"Kita di PKS bahasanya diamanahkan oleh partai. Samikna Waatokna. Kita siap walaupun kita tidak punya ambisi ya. Tapi ketika partai menugaskan, mengamanahkan, maka kita Samikna Waatokna. Kami dengar, kami taat," ungkap pria kelahiran Palembang, 27 Maret 1968.
Ia menjelaskan Pemira melalui e-voting didapatlah lima orang tersebut yang akan dicalonkan menjadi calon walikota atau calon wakil walikota Palembang.
"Namanya politik dinamis. Kita berusaha, ke depan kita tidak bisa memprediksi secara pasti. Tapi kita terus bekerja melengkapi segala sesuatunya sehingga kesiapan kita untuk masa mendalami konstelasi politik itu jadi siap dan lebih bisa menjadi harapan para kader," terang bapak lima anak (1. Aliyah Nafilah SAB. 2. M. Syahid Khalid, SH. 3. Rumaisa Salsabila 4. Qisti Fatiyyah 5. M. Zidan Al-Farisi) buah pernikahannya dengan Trisinarti, SE, MSi.
Baharudin yang memiliki motto menjadi pemimpin yang visioner, religius, membawa kemajuan dan dapat menjawab tantangan zaman di era teknologi dan informasi, merupakan alumni S1 Fakultas Teknik Sipil Universitas Taman Siswa (1993), S2 SDM Universitas Bina Darma (2006).
Ia juga mengenyam Pendidikan Non Formal di Lemhanas RI mengatakan sebagai orang teknik sipil sehingga yang namanya desain, konsultan, kontraktor itu sudah menjadi hobi walaupun telah menjadi orang partai politik, tetapi menjadi profesi yang tetap dijalani.
Bahar yang merupakan Ketua Yayasan Ash-Shaff (SIT Bina Ilmi) (2009-Sekarang) mengakui banyak tokoh politik di Sumsel seperti Ir H Eddy Santana MT, Ir H Syahrial Oesman MM, Ir H Ishak Mekki MM basicnya dari disiplin ilmu insinyur teknik sipil.
Ternyata ini juga menginspirasi Baharudin untuk mengeksplore ilmunya jika nantinya bernasib menjadi Walikota Palembang.
"Orang teknik ini kan berpikir engineering. Mungkin bertahap berpikirnya. Ya itulah membuat potensi orang-orang teknik sipil berpikirnya terstruktur seperti profesinya. Saya pikir paslah orang sipil karena kalau kita merencanakan sebuah daerah tidak luput dari sebuah perencanaan, master plan. Dan itu tidak asing lagi bagi orang-orang teknik sipil," jelas Bahar yang masih menjabat Direkrut Utama CV. Oisty Berkah Mulia (2011- sekarang).
Baharudin mengaku kelahiran Palembang dibesarkan di Pangkalanbalai Banyuasin, sedangkan keluarga orangtuanya asal Komering. Bapaknya Sukabumi Komering OKU dan Ibu Gunung Batu OKU.
Ia menyebut Kota Palembang ini sebetulnya kota besar, kota sejarah Kerajaan Sriwijaya, Palembang Darussalam yang luasnya luar biasa sampai ke Madagaskar.
Menurutnya ini potensi yang harus dioptimalkan. Misalnya di tengah Kota Palembang ada Sungai Musi yang sangat bersejarah. Itu perlu dibuat wisata Musi.
"Selama ini kita mencari wisata susah, ramai-ramai malah Lampung. Karena di Palembang belum ada wisata yang terpadu. Yang kira-kira kalau orang masuk akan puas dan akan kembali lagi. Mungkin itu PR juga untuk Pemkot Palembang untuk mengoptimalisasi wisata Sungai Musi dikaitkan dengan sejarah kebesaran Kerajaan Sriwijaya dan kebesaran Palembang Darussalam," paparnya.
Bahar yang pernah menjadi staff PT Intan Sekunyit Indonesia (1989-2003) mengaku belum banyak keluarga yang tahu jika partai telah menunjuknya menjadi salah satu tokoh PKS untuk dimajukan pada Pilwako Palembang.
"Kalau saya segala sesuatunya itu mengalir saja karena ketika kita melakukan sesuatu maka kita melibatkan yang memberikan sesuatu, Allah. Saya mempercayai itu ketika Allah memberikan yang terbaik maka dijalani saja. Jadi saya tidak ada ambisi, saya pun mengalir saja apapun adanya," bebernya.
Bahar yang pernah menjadi Ketua DPC IT1 Partai Keadilan Palembang (1999) berpesan mengajak kader bekerja sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk membesarkan partai ini sehingga partai ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat, bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia yang juga pernah menjadi Ketua Bidang DPW PKS SumSel (2002-2019) mengatakan akan memberikan edukasi kepada kader tentang pentingnya mengikuti pesta demokrasi untuk menempatkan kadernya di eksekutif sehingga bisa menyalurkan aspirasi kader, menyalurkan visi misi PKS masuk ke Palembang yang religius.
"Perlu kita harapkan sehingga mindset itu akan menjadi mindset semua kader akhirnya menjadi punya semangat yang sama dan itulah kekuatannya," pungkasnya.
Target untuk mendudukkan kader di eksekutif ini bukan tanpa alasan karena PKS memiliki lima kursi di DPRD Palembang sehingga akan membuka peluang bagi PKS untuk mendorong kadernya untuk mencalonkan diri pada pilkada Palembang.
Apalagi PKS partai kader militan. Untuk kader itu khususnya di perkotaan sehingga kalau bicara Palembang maka banyak kader sehingga mesin politik di Palembang punya potensi besar.
Pilkada Palembang 2024
Calon Walikota
Wakil Walikota Palembang
Fitrianti Agustinda
Nandriani Octarina
Ratu Dewa
Prima Salam
Yudha Pratomo Mahyuddin
Baharudin
Sripoku.com
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.