Berita Viral

Ortu Siswa yang Dipaksa Sujud & Menggonggong Diminta Utusan Ivan Sugianto ke Suatu Tempat, Ketakutan

Bahkan ortu siswa SMA yang dipaksa bersujud dan mengonggong oleh pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto. itu sampai ketakutan. 

Editor: Fadhila Rahma
Surya.co.id/KOMPAS.com
Ortu Siswa yang Dipaksa Sujud & Menggonggong Diminta Utusan Ivan Sugianto ke Suatu Tempat, Ketakutan 

"Ya (rekening) dia kami blokir," kata Ivan Yustiavandana, Kamis, dikutip dari Surya.co.id.

Selain rekening pribadi Ivan, PPATK juga memblokir beberapa rekening yang terafiliasi dengan klub Valhalla Spectaclub Surabaya, tempat hiburan malam di Surabaya yang disebut-sebut milik Ivan Sugianto.

Diketahui, PPATK menyelidiki dugaan pencucian uang dan aliran transaksi mencurigakan lainnya pada rekening-rekening tersebut.

"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU (tindak pidana pencucian uang)," tegasnya.

Kronologi kejadian

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan unggahan akun Twitter @faridhcrb, peristiwa tersebut berawal ketika siswa SMA Kristen Gloria 2, EN, mengejek lawan basketnya dari sekolah lain, EL. 

Kemudian, EL bersama dengan sejumlah pria dewasa mendatangi SMA Kristen Gloria 2, Senin (21/10/2024). Pemuda tersebut berniat menemui EN saat pulang sekolah. 

"Ya kejadianya (siswa diintimidasi) di tenda-tenda itu (depan sekolah) pas di situ," kata salah satu petugas keamanan SMA Kristen Gloria 2 saat ditemui di lokasi, Rabu (13/11/2024).

Lalu, orang tua EL, IV langsung membentak korban dan menyuruhnya meminta maaf karena mengejek anaknya. 

Selain itu, pria tersebut juga meminta EN bersujud serta menggonggong. 

"Iya (disuruh menggonggong). Kalau siswa sini (SMA Kristen Gloria 2) pulangnya pukul 15.30 WIB, kalau masuknya 07.30 WIB, kejadianya pas pulang sekolah tapi tepatnya kurang tahu," ujarnya. 

Akhirnya, sejumlah guru, petugas keamanan, serta bhabinkamtibmas mendatangi sumber keributan tersebut. Mereka berniat meredam amarah IV yang masih membentak EN. 

Selanjutnya, SMA Kristen Gloria 2, melalui salah seorang guru kemudian membawa kejadian itu ke jalur hukum. 
Aduan itu bernomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved