Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Nasib Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Libatkan 19 Kendaraan, Alami Trauma

Kepala Kantor SAR Bandung Heri Marantika mengataka, operasi penyelamatan sempat terkendala hujan yang terus turun.

Editor: Fadhila Rahma
capture
Nasib Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Libatkan 19 Kendaraan, Alami Trauma 

SRIPOKU.COM - Berikut nasib sopir truk yang sebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, kini masih alami trauma.

Kecelakan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB. 

Tabrakan itu melibatkan belasan kendaraan dan terjadi saat kondisi cuaca diguyur hujan.

Inilah update atau fakta-fakta kecelakaan maut di Tol Cipularang, termasuk nasib sang sopir truk.

Baca juga: Daftar Lengkap 28 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, 1 Orang Meninggal Sisanya Luka

video amatir Daftar korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024).
video amatir Daftar korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). (IST)


Proses evakuasi di tengah hujan

Proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan Tol Cipularang dilakukan sejak Senin petang hingga malam hari.

Tim gabungan dari Basarnas, polisi hingga Jasa Marga saling bekerja sama melakukan evakuasi.

Kepala Kantor SAR Bandung Heri Marantika mengataka, operasi penyelamatan sempat terkendala hujan yang terus turun.


"Tantangannya pertama kondisi cuaca masih hujan, yang kedua jarak pandang, apalagi ini malam ya, penerangannya pasti terbatas, dan yang terakhir adalah akses jalan raya yang padat," kata dia, Senin. 

Terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah menambahkan, cukup sulit untuk mengevakuasi, lantaran ada beberapa korban yang terjepit dan posisi kendaraan menumpuk. 

"Petugas berusaha secepat mungkin untuk mengevakuasi korban dan membuka jalur agar lalu lintas dapat kembali normal sebab arus lalu lintas cukup padat," ujarnya, Senin.

Jumlah kendaraan yang terlibat 

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kabuditgakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana menyebut, data sementara ada 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan Tol Cipularang.

"Jumlah kendaraan yang terlibat sekitar 19 kendaraan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id, Senin. 

Kendaraan yang terlibat itu terdiri dari beberapa jenis, yaitu mobil pribadi, mobil travel, dan truk.

Diduga rem blong

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan kecelakaan ini disebabkan rem blong lantaran kendaraan bermuatan cukup banyak atau berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadilah kecelakaan beruntun dengan kendaraan lainnya.

"Ya saya ini upaya sudah kami lakukan dengan telah menurunkan sekitar 10 personel dari PJR Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, dan personel Satlantas Purwakarta," katanya saat dihubungi.

Nasib sopir Truk 

Jules mengatakan saat ini sopir truk yang menabrak belasan kendaraan diketahui berinisial R (43).

Berdasarkan pemeriksaan medis, R mengalami luka-luka dan masih dirawat di RS di bawah pengawasan polisi.

"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purkawarta," ungkapnya, seperti dilaporkan Tribunjabar.id, Senin.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan, pemeriksaan belum dilakukan karena sopir truk masih dalam keadaan trauma.

"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," kata Aan Suhanan, Senin (11/11/2024), dikutip dari Tribunews.

Aan menambahkan, jika sopir truk termasuk dalam korban yang luka-luka.

Di mana, saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. 

Lebih lanjut, dia mengatakan Polres Purwakarta telah mengirimkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing kepada para korban luka. 

Khususnya anak-anak yang menjadi korban dalam kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.

“Polres Purwakarta sudah mengirimkan psikolog untuk melakukan trauma healing," jelas Aan.

Aan Suhanan pun mengungkap masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut.

Berdasarkan fakta sementara, saat kejadian pengemudi truk penyebab kecelakaan beruntun hanya sendiri tanpa ditemani kernek.

“Pengemudi kita dapatkan tadi di kendaraan tersebut hanya sendirian artinya tidak ada kernet kita tadi ke TKP di situ turunan kurang lebih 5 kilo sampai TKP,” ucap Aan.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun tersebut, melibatkan 19 kendaraan dan menyebabkan 1 orang anak meninggal dunia, 3 luka berat dan 24 luka ringan. Semua korban saat ini berada di RS Abdul Radzak Purwakarta.

Daftar Lengkap 28 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Berikut data korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92:

Korban Luka Ringan

1.  Rouf, Serang, 09-12-1981/43 tahun, laki laki, Pengemudi, Warga Kab Serang. (Pengemudi Kendaraan Trailer Nopol).

2. Eko JS, 43 Tahun, laki laki, swasta, Perum Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Pengemudi Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).

3.  Nani Iryani, 48 Tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).

4. Davina Milka Jovanka, 14 Tahun, pelajar, perempuan, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol : T 1581 EC).

5. Excel, 11 Tahun, laki laki, pelajar, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).

6. Ega Azkia, 18 tahun, Laki laki, Mahasiswa, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).

7.  Afgan Apriansyah, 13 Tahun, Pelajar, laki laki, Truly estate S/7 Rt 04/02 Desa dan Kec Purwasari Kab Karawang. (Penumpang Kendaraan Toyota Rush warna Putih Nopol: T 1581 EC).

8. Eko Purwanto, 40 Tahun, laki laki, Wiraswasta, Dusun V Sidodadi Rt 10/05 Desa Sidodadi Kec Bangunrejo Kab Lampung Tengah. (Pengemudi Daihatsu Blind Can Nopol : B 9200 CCG).

9. Bayu Kuntarto, 43 Tahun, laki laki, Swasta, Komp. Jaka kencana Blok A No 59 Rt 02/04 Desa Jaka Setia Kec Bekasi Selatan Kota Bekasi. (Penumpang kend. Suzuki XL7).

10. Amanda Maurren Arliani, 25 Tahun, Perempuan, Swasta, Cluster Jalan Valencia Citra karawaci Tanggerang. (Pengemudi Kendaraan Mini Bus Honda Brio).

11. Adrianus Desseto, 28 Tahun, laki laki, TNI, Dusun Kenaman Rt 03/01 Desa Kenaman Kec Sekayam Kab Sanggau. Pengemudi Kendaraan Mitsubishi Xpander Dinas TNI.

12. Sutrisno, 54 tahun, laki laki, TNI AD, Bekasi Griya asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21 Kel Sumberjaya Kec Tambun Selatan Kab bekasi. Penumpang Kendaraan Mitsubishi Xpander Dinas TNI.

13. Iga Karalingga, 49 tahun, Laki laki, TNI AD, Cluster Ziepa No 01/97 Kel Jatiluhur Kec Jatiasih Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mitsubishi Xpander Dinas TNI.

14. Tio Fajar Muhtadina, 27 Tahun, laki laki, Mahasiswa, Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed. 

15.Daffa Dwi Juliansyah, 21 tahun, Laki laki, belum bekerja. Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed. 

16.Indah Ladzuardiah, 20 Tahun, perempuan, pelajar, Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.

17.Fantye Nurlaili Sari, 45 tahun, Perempuan, Ibu Rumah Tangga, Jl Bengkong No 97 Rt 03/03 Kel Padurenan Kec Mustika Jaya Kab Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed. 

18. Nazwa Tri Herfani, perempuan, Bekasi-16 Maret 2009,Pelajar, Jalan  Bengkong 11 Rt. 004/003 Kel. Padurenan Kec. Mustika jaya Kab. Bekasi. Penumpang Kendaraan Mini Bus Honda Freed.

19. Mawi, 60 tahun, laki laki, swasta, Jalan Lestari 2 Rt 02/05 Desa Curug Kec Bojongsari Kota Depok. Pengemudi Kendaraan Toyota Agya. 

20. Firda, 26 Tahun, perempuan, ibu rumah tangga, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.

21. M. Fahri, 3.5 tahun, laki laki, ikut orang tua, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.

22. Ai Naya,  6 Tahun, perempuan, pelajar, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.

23. Nadien Azkiya Putri, 2 Tahun, perempuan, ikut orang tua, Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13  Desa Srengseng  sawah Jakarta Selatan.Penumpang Avanza Silver.

Korban Luka Berat

24. Erni, 47 Tahun, Perempuan, Ibu rumah tangga, Jalan Talas 3 gg labu V Rt 03/02 Kel Pondokcabe ilir Kec Pamulang Kota Tangsel. Penumpang Kendaraan Toyota Agya.

25. Supriyanto, 31 Tahun, Buruh harian lepas, laki laki, Kp Bojongsari Rt 06/06 Desa Seruwa Kec Sawangan Kota Depok. Penumpang Toyota Agya.

26. Jhonson Tambunan, Medan, 08-02-1979/45 tahun, laki laki, Perum Gcc B F48/11 Rt 23/12 Cikarang Utara Kab Bekasi. Pengemudi Kendaraan Suzuki APV Nopol: B 9805 FAR.

27. Kartika Eka Putri, 27 Tahun, Perempuan, Ibu rumah tangga, Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13  Desa Srengseng  sawah Jakarta Selatan.Pengemudi Kendaraan Toyota Avanza Silver.

Korban Meninggal

28. Salsabila, 13 tahun, Perempuan, Pelajar, Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13  Desa Srengseng  sawah Jakarta Selatan. Penumpang Kendaraan Toyota Avanza.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved