Kecelakaan Maut di OKU Timur

Siswa SMKN 1 Martapura Korban Kecelakaan di Desa Peracak, Kepsek Sebut Rico Anak Aktif di Sekolah

Kepala SMK Negeri 1 Martapura (Kepsek) Drs Ribut Setiadi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban Rico merupakan pelajar SMK Negeri 1 Martapura.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Fadhila Rahma
dokumentasi polisi
Richo Dwi Cahya (15) remaja korban kecelakaan maut di Jalan Raya Martapura-Muaradua, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan ternyata siswa SMK Negeri 1 Martapura, Minggu (10/11/2024). 

Rico itu, lanjut cerita Dinda, waktu hendak berangkat main Rico tidak biasa memeluk ibunya terlebih dahulu. 

"Seperti ada firasat seperti mau pisah lama," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejadian kecelakaan maut dialami Rico Dwi Cahya (15) tepatnya di Jalan Raya Martapura-Muaradua, Desa Pracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami Luka dibagian kepala. Lalu tak tertolong hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban merupakan warga Desa Peracak Dusun III Rt/Rw 006/001, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya SH MH menegaskan kecelakaan lalu lintas tersebut bukan tabrak lari.

"Peristiwa tersebut, bukan tabrak lari, tapi ada lawannya," kata Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya SH MH, Minggu (10/11/2024).

Lanjut kata AKP Panca, kronologis awal bahwa korban Richo yang merupakan warga Desa Pracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur siang itu mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih BG 6924 FAE dari arah Muaradua menuju Martapura.

Sebelum kejadian, korban Richo mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Tiba di lokasi kejadian ada kendaraan lain jenis Dump Truck yang searah, yang tidak diketahui identitasnya. 

Kendaraan Dump Truck tersebut melambat karena ada jalan yang berlobang.

Sehingga korban Richo menghindar kearah kanan jalan, hilang tidak terkendali dan jatuh di badan jalan sebelah kanan. 

"Di waktu bersamaan datang dari arah berlawanan kendaraan jenis Fuso Light Truck Dump Mitsubishi, warna orange BG 8289 IB. Sehingga tabrakan tidak lagi terhindarkan," bebernya. 

Akibatnya korban Richo mengalami luka pada bagian kepala, patah tangan sebelah kiri, pendarahan pada hidung dan telinga dan meninggal dunia. 

Diketahui pengendara Fuso Light Truck Dump Mitsubishi warna orange BG 8289 IB adalah Yahidin (45) warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU dan tidak mengalami luka. 

"Penyebab kecelakaan diduga karena lalainya pengendara sepeda motor Honda Beat putih BG 6924 FAE. Saat berkendara kurang berkonsentrasi, tidak mengantipasi saat berada di belakang kendaraan lain di depannya," pungkas Kasat Lantas AKP Panca.
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved