Korban Laka Maut di Belitang Kesehariannya Kerja Sebagai Sopir Truk, Tinggalkan Anak Semata Wayang

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Sungguh tragis peristiwa kecelakaan yang dialami oleh Sunarli (43).

Ia harus meregang nyawa di perjalanan pulang usai menjemput anak semata wayangnya bekerja.

"Anaknya kerja di daerah Gumawang," kata Suyanto (48) Kepala Desa Nusa Maju, Minggu (29/8/2021).

Dalam insiden itu almarhum mengalami luka parah di bagian kepala.

Karena kondisi yang begitu mengkhawatirkan, korban langsung dimakamkan berselang empat jam dari waktu kejadian.

"Sekitar jam 2 malam dimakamkan di Desa Nusa Maju," kata Suyanto.

Saat ini kondisi Lisa (18) anak kandung korban hanya mengalami luka lecet di bagian lutut.

"Ayahnya itu (almarhum) sehari-harinya bekerja sebagai sopir dump truk pembawa pasir dan koral," ujarnya.

Diketahui korban meninggal dunia setelah motor honda beat plat B 6879 WTX yang ia kendarai terjatuh setelah bertabrakan dengan pengendara scorpio (modif CB).

Naas, dalam waktu yang bersamaan kemudian datang mobil dan menghantam Sunarli yang sedang terkapar di jalanan.

Hingga akhirnya ia meninggal dunia di lokasi kejadian di Jalan Lintas Belitang KM 7, Desa Karang Sari, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU, Sabtu (28/8/2021) malam.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Belitang, Korban Dilindas Mobil, Motor Scorpio Dimodif Jadi Motor CB

Baca juga: LISA Cuma Luka Lecet, Sempat Dikabarkan Meninggal, Korban Lakalantas Motor Adu Kambing di Belitang

Baca juga: BREAKING NEWS : Honda CB dan Honda Beat Adu Kambing di Belitang OKU Timur, Bapak-Anak Tewas di TKP

Sunarli (43) dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan di Jalan Lintas Belitang KM 7, Desa Karang Sari, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (28/8/2021) malam.

Peristiwa itu bermula ketika pengendara sepeda motor Scorpio (Modif CB) plat B 6008 LT yang dikendarai oleh Ahmad Khoirudin (22) melintas dari arah BK 16 menuju BK 10.

Kemudian dari arah yang berlawanan datang pengendara honda beat warna Hitam plat B 6879 WTX yang dikendarai oleh Sunarli (43) berboncengan dengan anaknya Lisa (18).

Saat itu Sunarli hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya.