Tom Lembong Korupsi Impor Gula

Harta Kekayaan Tom Lembong, Eks Tim Pemenangan Anies Ditetapkan Tersangka Korupsi Impor Gula

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menjadi tersangka dugaan korupsi impor gula.

Editor: Odi Aria
Kolase
Tom Lembong saat live tiktok bersama Anies (kiri), Tom Lembong ditetapkan tersangka (kanan). 

Tom Lembong merupakan Mantan Co-Captain tim pemenangan AMIN di Pilpres 2024.

 Tom sempat menegaskan bakal mengkuti langkah Anies Baswedan

Bahkan, Tom mengaku dirinya dan Anies Baswedan merupakan satu paket. 

"But he is the boss ya kan harus jelas tapi prediksi saya sih mungkin ormas yang kita bangun nanti yaitu seperti semacam gerakan untuk membawa aksi-aksi konkretdi lapangan yang akan memberikan manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat di bawah," kata Tom Lembong dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Podcast Pejuang!, Rabu (18/9/2024).

Ketika itu, Tom menuturkan tengah berdiskusi di tim internal Anies Baswedan mengenai pembentukan wadah politik mantan Gubenur DKI Jakarta itu.

"Kalau saya pribadi sih memprediksi ya bahwa hampir pasti kita akan membuat semacam ormas rasanya perasaan saya ya karena kok mungkin itu yang paling melayani  keinginan masyarakat untuk sementara ini," ujar Tom Lembong.

 Tom memiliki alasan di balik prediksinya Anies Baswedan bakal membentuk ormas. 

Pasalnya, ormas bersifat inklusif sehingga semua golongan bisa bergabung dengan organisasi yang akan dibentuk Anies Baswedan.

Termasuk orang yang tidak suka dengan Anies Baswedan maupun Tom Lembong.

 Tom mengakui tidak semua orang suka dengan dirinya. Namun, bila orang tersebut setuju dengan pendapat Tom maka dapat bergabung ke dalam ormas bentukan Anies Baswedan.

"Saya banyak dapat reply atau posting di medsos. Saya tidak memilih Pak Anies tapi saya suka Pak Tom ya kan saya setuju dengan Pak Tom lah atau bahkan ada yang bilang saya sebenarnya tidak suka Pak Tom tapi saya setuju dengan (pendapat) Pak Tom," kata Mantan Menteri Perdagangan itu.

Oleh karena itu, Tom Lembong menilai pembentukan ormas sudah mendesak. Hal itu dilakukan untuk melestarikan semangat perlawanan melalui wadah yang terstruktur. 

"Supaya agak agak sistematislah enggak amburadul. Kalau hanya kritik saja saya kira  tidak cukup dan  lama-lama bikin capek juga ya," imbuhnya.

"Sekali lagi ya Ini sekedar prediksi saya ya belum keputusan dan kita tunggu  keputusan Pak Anies dan pengumuman," imbuhnya.

Profil Tom Lembong

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved