Kabinet Prabowo Gibran
2 Menteri Asal Sumsel Era Jokowi tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Hanya Tito Karnavian Dipanggil
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto yang sebentar lagi dilantik telah memanggil calon menteri dan wakil menterinya.
Di periode terakhirnya di Senayan, Edhy duduk sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan, termasuk di dalam KKP.
Meski kini dikenal sebagai politikus ulung latar belakangnya sebenarnya berasal dari prajurit TNI. Edhy sempat masuk Akabri angkatan tahun 1991, belakangan dia tak bisa melanjutkan karirnya di militer.
Setelah keluar dari militer, Edhy merantau ke Jakarta. Di sinilah kesuksesannya bermula. Secara tak sengaja dirinya bertemu dengan Prabowo yang saat itu masih berdinas di TNI AD dengan pangkat Letkol.
Seiring waktu berjalan, Edhy menjadi orang kepercayaan Prabowo. Sembari bekerja, dia juga melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
Edhy jadi orang pertama yang bergabung di Gerindra saat partai itu baru didirikan Prabowo.
Atlet silat hingga pengusaha Dia juga memulai karier politiknya dengan aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI. HKTI sendiri merupakan organisasi petani yang sangat lekat dengan Prabowo Subianto.
Di organisasi itu, Edhy Prabowo pernah menjabat sebagai Ketua Diklat pada tahun 2005. Beberapa jabatan organisasi lainnya antara lain Bidang Pengembangan Prestasi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) tahun 2007, lalu Sekretaris Yayasan Pendidikan Kebangsaan tahun 2002. Berikutnya yakni Wakil Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI) pada tahun 1997.
Edhy memang lekat dengan pencak silat. Di masa remajanya, dirinya pernah menjadi atlet silat di Pekan OIahraga Nasional (PON).
Edhy Prabowo juga diketahui merupakan seorang pengusaha. Masih dikutip dari laman resmi DPR RI, Edhy pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kiani Lestari, Direktur Utama PT Garuda Security Nusantara, dan Direktur PT Alas Helau. Lalu Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari, Komisaris PT Swadesi Dharma Nusantara, dan Asisten Direktur Utama Nunsantara Energi.
Beberapa perusahaan yang disebutkan di atas ada yang kepemilikannya terafiliasi dengan Prabowo Subianto.
Sementara dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Edhy Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.
Pelaporan harta dalam LHKPN dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Menteri KKP. Total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 7 miliar atau tepatnya Rp 7.422.286.613.
Calon Menteri Dapat Pembekalan Lanjutan
Pembekalan untuk para calon menteri Prabowo-Gibran itu ternyata masih berlanjut.
Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan para calon menteri itu bakal kembali menerima pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Malam Ini Prabowo Umumkan Nama Menteri, Wakil Menteri & Kepala Badan, 2 Tokoh Sumsel Masuk Kabinet |
![]() |
---|
15 Menteri Era Jokowi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Hanya Satu Calon Menteri Asal Sumsel |
![]() |
---|
Anggaran Gaji para Menteri Prabowo Naik 2 Kali Lipat Dibanding Era Jokowi, Analis Ekonomi Buka Suara |
![]() |
---|
2 Tokoh Asal Sumsel Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Berikut Profil Lengkap dan Rekam Jejak Karir |
![]() |
---|
Profil Edhy Prabowo Eks Menteri Asal Sumsel tak Masuk Kabinet Prabowo, Pernah Terjerat Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.