Berita UMKM

Kisah Inspiratif Anggota Polisi Polres Lahat, Buka Usaha Papan Bunga Berbekal Uang Tabungan Gaji

Berbekal uang tabungan dari gaji sebagai seorang aggota Polres Lahat, mulanya usaha papan bunga yang bernama Addin Florist, hanya enam papan bunga.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Odi Aria
Handout
Seorang pegawai Addin Florist Lahat tampak sedang merangkai tulisan di papan bunga. 

SRIPOKU.COM, LAHAT- Ingin memiliki usaha sendiri dan niat untuk berbagi, Briptu, Din Ihsan O, SH memulai usaha sewa papan bunga dari nol.

Berbekal uang tabungan dari gaji sebagai seorang aggota Polres Lahat, mulanya usaha papan bunga yang bernama Addin Florist, hanya enam papan bunga.

Tingginya permintaan, perlahan usaha papan bunganya terus bertambah dan kini sudah 19 papan. 

"Kalau memulai usaha sejak tahun 2021. Namun sempat terhenti. Kemudian saya lanjutkan lagi, "ujar Din Ihsan. 

Dikatakannya, satu papan bunganya disewakan Rp250 ribu.

Diungkapkanya, di hari-hari besar seperti HUT Kabupaten Lahat permintaan sewa papan bunganya membludak bahkan tidak bisa memenuhi permintaan.

Menurutnya, permintaan sewa papan bunga yang rutin ia terima di hari sabtu dan minggu.

Di dua hari tersebut biasanya konsumen menyewa untuk ucapan resepsi pernikahan. 

"Kalau untuk jenis ucapan tergantung permintaan konsumen. Ada acara pernikahan, atau pejabat yang dilantik ada juga ucapan duka cita.

Sejauh ini melayani jasa sewa hingga ke 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat, "ungkap Din Ihsan. 

Disampaika Din, dari 19 sewa papan bungga yang ia lakoni saat ini rata rata perbulan ia bisa mengantongi Rp 5 juta dan itu setelah dipotong untuk gaji karyawanya.

Selain ingin mandiri melalui usaha yang Ia kembangkan. Din bersyukur kini usahanya tersebut juga bisa berbagi dengan dua karyawannya.

Tak hanya itu, ia juga ingin mendorong anak muda seperti dia agar tergerak untuk membangun usaha meski usaha tersebut dimulai dari usaha yang kecil.

Baginya, selagi memiliki kemauan dan bekerja keras apapun usaha insyaallah bisa maju dan membantu perekonomian. 

"Kenapa papan bunga? Selain modalnya ringan, papan bunga juga awet bisa bertahan hingga satu tahun baru dilakukan perbaikan atau pergantian. Selain itu, pangsa pasar di Lahat sendiri cukup besar," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved