Mayat Sopir Travel di Muba

Satu Pelaku Pembunuhan Sopir Travel Asal Jambi Ditangkap Polisi di Muba, 2 Orang Masih Buron

Mayat korban yang merupakan warga Jambi ini dibuang di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, pada 11 September lalu.

|
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
Kolase
Pelaku pembunuhan sopir travel asal Jambi Heri Susanto ketika diamankan oleh tim gabungan Polres Muba dan Polda Jambi. 

"Dilimpahlam ke Jambi, karena eksekusinya disana. Di Bayung Lencir merupkan tempat pembuangan korban saja,"ungkapnya.

Disinggung mengenai keberadaan mobil Fortuner korban yang menghilang saat ini masih melakukan pencarian mobil tersebut.

"Mobilnya masih kita cari, doakan saja dua pelaku lainnya segera diamankan,"tutupnya.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan dengan penemuan sesosok pria telah meninggal dunia di Desa Telang, Rabu (11/9/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban diketahui bernama Matnur (48) atau biasa dikenal dengan nama Inun yang merupakan sopir travel jurusan Kuala Tungkal-Jambi.

 Diketahui korban hilang kontak sejak Senin 9 September 2024 pukul 11.00 WIB.

Korban diketahui menjemput penumpang dari Batam pelabuhan menuju kota Jambi berjumlah 3 orang.

Korban diketahui menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012.

Teman korban yakni Anjas yang sebelumnya berprofesi sebagai sopir travel menyebutkan korban diketahui menjemput penumpang dari pelabuhan menggunakan Kapal Roro tujuan Kuala Tungkal-Batam.

Menurut informasi dari teman yang berada di sana penumpang tersebut masih gelap atau belum tahu tujuanya ke mana.

"Dari teman-teman yang ada di sana pelaku dicurigai tidak menginap di situ (pelabuhan), kemudian langsung menuju kota Kuala Tungkal. Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi,"ujar Anjas.

Lanjutnya, dari calo travel di sana karena mereka tahu jadwal siapa yang berangkat ke Jambi, kemudian disambungkan langsung antara sopir dan penumpang.

"Jadi antara korban dan sopir kontakan sendiri dan berangkat pukul 06.00 WIB tujuan Jambi kota dengan membawa 3 orang.

Dalam perjalanan dapat penumpang 1 anak pesantren jadi mereka berempat. Sampai di Jambi, para pelaku ini dari keterangan polisi mereka mau turun ke Telanai, dan tidak jadi mau ke Tehok karena ada langganan ke Tehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke Tungkal,"ujarnya. 

Sumber:
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved