Berita Sriwijaya FC

Sebelum Semua Terlambat, Manajer Sriwijaya FC: Kedepan Saya Akan Cari Kemenangan Secara Terhormat

Hasil laga home Sriwijaya FC yang ditahan imbang tanpa gol 0-0 atas Persikota Tangerang, Kamis (19/9/2024) sore menuai kekecewaan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari 

Penonton semakin kecewa saat striker asing Meghon Valpoort mampu memanfaatkan peluang emas, setelah tendangan penalti di menit ke-55 lemah mendatar di arah kanan sehingga mampu dibaca kiper Persikota Tangerang, Imam Arief Fadilah.

Bomber Timnas Curacao eks pemain Liga Belanda sejak awal belum juga pecah telok alias masih mandul dalam mencetak gol. Banyak yang kecewa padahal wasit Bangkit Sanjaya sudah menghadiahi tendangan penalti pasca pemain pengganti Chris Robert Rumbiak dilanggar di kotak penalti.

Sebelumnya pertandingan di babak pertama sempat terhenti sejenak ketika wasit Bangkit Sanjaya meniup peluitnya memberikan hadiah tendangan penalti untuk Sriwijaya FC.   

Sayangnya, hadiah penalti tersebut kontroversial yang membuat tim Persikota yang di bawah asuhan coach Delfi Adri melancarkan protes keras.

Sempat terjadi perdebatan sengit, dan akhirnya penalti untuk Sriwijaya FC pun dibatalkan wasit.

Hadiah penalti yang kemudian dianulir ini bermula ketiak striker SFC, Meghon Valpoort dipepet dua pemain Persikota Tangerang. Baju Meghon Valpoort terlihat ditarik oleh pemain belakang Persikota saat di kotak penalti. 

Kemudian peluang lainnya menit ke-84 winger Tomi Darmawan yang dimainkan sebagai gelandang berjibaku mengejar bola. Saat tinggal berhadapan dengan kiper Persikota, sayang, tendangannya melenceng ke atas mistar gawang.

Kedudukan 0-0 pun tidak berubah hingga peluit panjang ditiup wasit Bangkit Sanjaya. Hasil ini membuat fans meradang. Dari tribun Barat, bahkan ada yang.meneriakkan agar coach Jafri Sastra diganti.

"Pecat pelatih karena tidak mampu mengangkat performa Sriwijaya FC," teriak fans.

Tak hanya pelatih, beberapa penonton meneriakkan agar Meghon Valpoort juga diganti.

Pada Selasan 24 September 2024, tim berdiri sejak 23 Oktober 2004, akan meladeni jamuan Persiraja Banda Aceh.

"Pemain asing tidak bagus, tidak sesuai harapan," teriak penonton.

Valpoort sendiri usai gagal mengeksekusi penalti, langsung digantikan oleh Beni Oktovianto. Jelang usai pertandingan di menit ke-90 Sriwijaya FC hanya sepuluh pemain, Muhammad Rifaldo Lestaluhu dijatuhi kartu merah (akumulasi kartu kuning).  

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved