Berita Sriwijaya FC

Sebelum Semua Terlambat, Manajer Sriwijaya FC: Kedepan Saya Akan Cari Kemenangan Secara Terhormat

Hasil laga home Sriwijaya FC yang ditahan imbang tanpa gol 0-0 atas Persikota Tangerang, Kamis (19/9/2024) sore menuai kekecewaan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari 

Setelah laga away menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (22/9/2024) akan ada 2 laga home waktunya berbenah. SFC akan mengjamu Persikabo dan PSMS. Inilah kesempatan untuk meraih poin penuh di laga kandang.

Selanjutnya SFC akan kembali melakoni laga away, yakni ke FC Bekasi City dan PSPS Pekanbaru. 

Dikhawatirkan kalau lambat mengambil keputusan tegas, dan trend negatif terus berlanjut maka dipastikan perjuangan SFC akan berat di putaran kedua.

Seandainya di laga keempat saat tandang ke Aceh SFC gagal meraih poin penuh maka SFC masih terus bertahan di papan Bawah dengan mengantongi 2 poin dari 4 laga. 

Hingga laga ketiga Sriwijaya FC belum meraih kemenangan baik di laga home maupun away. Laga perdana dikalahkan Dejan 1-0. Dua laga kandang imbang masing-masing berhadapan dengan PSKC Cimahi 1-1, Dan berhadapana dengan Persikota Tangerang 0-0.

Dari 3 laga yang dilakoni, Tim Laskar Wong Kito yang pernah memiliki catatan sejarah dengan segudang prestasi di kancah nasional, saat ini baru dapat 2 poin.

Mananggapi terkait evaluasi terhadap performa tim kepelatihan dari tiga laga, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Basatari sepertinya masih memberikan kesempatan kepada coach Jafri Sastra untuk membuktikannya di laga keempat yakni bertandang menghadapi Persiraja Banda Aceh yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (24/9/2024) pukul 15.30. 

"Pertanyaannya akan saya jawab setelah pulang dari Aceh," kata Ajie Syahrial Bastari. 

Sementara pelatih kepala Sriwijaya FC Jafri Sastra pada post match conference mengatakan siap menerima keputusan evaluasi dari manajemen Sriwijaya FC karena ini memang tanggungjawabnya.

"Yang pasti sekarang hasil pertandingan kemarin sudah 3 pertandingan itu tanggungjawab pelatih kepala mutlak. Kita sebagai pelatih harus bisa menerima apapun nanti keputusannya," ungkap pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 23 Mei 1965 didampingi perwakilan pemain SFC, Beni Oktovianto.

Mantan pelatih PSKC Cimahi ini meminta agar para suporter jangan rusuh lantaran ketikpuasan performa tim Elang Andalas, dan ia siap menerima konsekuensi dari keputusan manajemen SFC nantinya.

"Tapi yang terpenting teman-teman suporter jangan bikin rusuh, itu tanggungjawab saya. Saya tidak ada masalah. Karena bagi saya melatih sebuah jabatan amanah. Kalau gak pantas kita menanggung amanah kita nanti disuruh pulang, pulang. Gak perlu ribut-ributlah," kata Jafri Sastra.

Kegagalan Sriwijaya FC untuk mempersembahkan kemenangan kembali dirasakan segenap fans Laskar Wong Kito saat menyaksikan laga ketiga babak penyisihan grup 1 Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.  

Tim Sriwijaya FC yang di bawah komando kapten tim Manda Cingi harus kembali kehilangan 2 poin di laga home setelah bermain imbang 0-0 menjamu Persikota Tangerang  di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Kamis (19/9/2024) sore.

Hasil ini membuat tim asuhan Jafri Sastra terlempar ke zona degradasi, persisnya posisi ke-8 dari 9 tim dengan torehan 2 poin.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved