Berita Sriwijaya FC
Sebelum Semua Terlambat, Manajer Sriwijaya FC: Kedepan Saya Akan Cari Kemenangan Secara Terhormat
Hasil laga home Sriwijaya FC yang ditahan imbang tanpa gol 0-0 atas Persikota Tangerang, Kamis (19/9/2024) sore menuai kekecewaan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil laga home Sriwijaya FC yang ditahan imbang tanpa gol 0-0 atas Persikota Tangerang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (19/9/2024) sore menuai kekecewaan.
Tak hanya fans Laskar Wong Kito, sang Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari saat dikonfirmasi Sripoku.com juga mengaku sangat kecewa.
"Kecewa iya untuk performa kemarin. Sangat kecewa dengan hasil kemarin. Sangat banyak peluang yang terbuang sia-sia. Apalagi masalah penalti," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, Sabtu (21/9/2024).
Di sisi lain, Ajie Syahrial Bastari yang dikenal juga merupakan owner Kedai Kopi Loe Jie mengapresiasi kerja keras tim yang sudah berusaha berjibaku melakukan serangan untuk mencipta gol.
"Tetapi di lain sisi, saya juga respek dengan semangat juang tim yang sangat tinggi. Tidak mengenal lelah. terus mencoba menyerang," kata Ajie yang aktif di Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Sumsel.
Meski demikan, Ajie menyadari untuk membuat pecinta Sriwijaya FC bahagia adalah hasil akhir dari pertandingan yakni sebuah kemenangan tim.
"Tetapi dalam kompetisi itu sebaik apapun kita bermain yang menentukan adalah hasil akhir. Yang membuat semua orang bahagia adalah menang. Jadi yang dicari seluruhnya adalah kemenangan," ujar Ajie yang merupakan cucu mantan Gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol H Ahmad Bastari.
Ajie yang mengaku sangat menjunjung sportivitas dan tranformasi sepakbola Indonesia yang digaungkan Ketua Umum PSSI Erick Tohir, bertekad kedepannya akan mencari kemenangan itu secara terhormat.
"Kedepan saya akan mencari kemenangan itu secara terhormat. Sebelum semua terlambat," tegas Ajie.
Jelang laga selanjutnya, Coach Jafri Sastra diingatkan untuk bisa memberikan perubahan performa signifikan pada laga keempat Sriwijaya FC saat bertandang menghadapi Persiraja Banda Aceh yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (24/9/2024) pukul 15.30.
"Monoton sekali, tidak ada permainan tiki taka. Dapat bola long dapat bola long. Jadi permainan itu sama seklai tidak ada pola permainan sekelas Sriwijaya FC. Malah seperti main tarkam, justru tim lawan yang mendominasi serangan dalam dua laga home ini," kritik pemerhati sepakbola Sumsel, Muhammad David kepada Sripoku.com.
Demi kecintaannya kepada Laskar Wong Kito, David yang juga Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Sumsel ini menyarankan agar Jafri Sastra berani melakukan rotasi pemain dan mengganti formasi yang selama ini mempertahankan 4-2-3-1.
"Kan banyak formasi. Bisa 4-4-2 dengan 2 striker . Atau 4-3-3 sejajar dan banyak formasi lainnya," kata Muhammad David.
Komposisi tim pada laga keempat di Aceh, Jafri Sastra harus berani rotasi pemain. Yang selama ini para penggawa yang ditujuknya selama 3 laga yang sudah dilakoni terbukti tidak maksimal.
Pasalnya yang sudah terlihat tidak performanya masih saja dimainkan. Contohnya dua gelandang Manda Cingi dan Muhammad Rifalldo Lestalahu kerap dijadikan andalan starting.
Coach Azul Tak Gentar dengan Teknik Permainan Garudayaksa, Pemain Muda Sriwijaya FC Siap Melawan |
![]() |
---|
Transformasi Ade Suryana, Dari Wing Back ke Striker Andalan Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.