Sosok Jakaria Yadi, Kades Pangkul Prabumulih Yang Berhasil Hadirkan 3 Sekolah di Desanya

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Berawal dari keprihatinan terhadap anak-anak Desa Pangkul Kecamatan Cambai kota Prabumulih yang sekolah dengan menempuh jarak yang jauh dengan berjalan kaki, naik sepeda bahkan angkot dan sering telat.

Namun saat ini warga Desa Pangkul khususnya anak-anak bisa menikmati sekolah yang telah hadir di desa mereka.

Ini semua berkat perjuangan Sang Kepala Desa Pangkul kota Prabumulih Jakaria Yadi SH MM bersama seluruh puhak terkait yang telah berhasil menghadirkan tiga sekolah di desanya tercinta.

Tiga sekolah tersebut yakni Sekolah Tahfiz Qur'an, Kampus B MTS Negeri 1 Prabumulih dan kampus B MAN 1 kota Prabumulih. 

Semua itu menurut Jakaria Yadi berawal dari keperihatinannya bersama warga lainnya dengan anak-anak di sekolah mereka yang harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan pendidikan.

Untuk mewujudkan hal itu, Jakaria Yadi bertekat menjadi kepala desa sehingga bisa mewujudkan cita-cita menghadirkan sekolah di kampung halaman sendiri sehingga anak-anak tidak susah mendapat pendidikan.

Setelah menduduki jabatan Kepala Desa, Jakaria bersama warga lainnya akhirnya bisa mewujudkan cita-cita tersebut dengan bantuan dari Kementerian Agama.

Tak main-main jika dirupiahkan, bantuan tiga sekolah tesebut bisa mencapai ratusan juta bahkan lebih yang masuk ke desa.

Tiga sekolah tersebut berada dalam satu lahan desa seluas 4 hektare, dan kedepan pemerintah desa pangkul kembali menyiapkan lahan 2 hektare untuk sekolah lain atau bahkan perguruan tinggi.

"Ini kita lakukan agar warga kita, anak-anak kita tidak susah lagi mengenyam pendidikan harus menempuh jarak yang jauh," kata Jakaria Yadi kepada wartawan ketika dibincangi.
    
Suami dari Megania Ika Saputri mengaku untuk mewujudkan cita-cita 'gila' nya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan namun penuh perjuangan. 

Bahkan pihaknya pernah berkonsultasi dengan Pemerintah kota Prabumulih agar di Desa Pangkul di bangun sekolah setara SMP namun semua itu hanya sebatas wacana saja dan tidak pernah terwujud.

"Alhamdulillah Allah berkehendak sehingga di desa kita ada tiga sekolah," bebernya seraya mengatakan pihaknya terus menarik dana-dana baik dari pemerintah kota, Provinsi hingga kementerian untuk membangun desa.

Selain itu dengan dana desa, Pemerintah desa pangku juga terus melakukan pembangunan serta berbagai kegiatan untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Lantas Bagaimana profil Jakaria Yadi?

Adapun profil Jakaria Yadi merupakan anak petani yang memiliki cita-cita tinggi untuk memajukan desanya.