Pilkada Palembang 2024
Yudha-Bahar Optimis Menang di Pilkada Palembang 2024, Sebut Punya Modal 200 Ribu Suara
Menurut Yudha, dengan modal total raihan suara partai pengusung di Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 sekitar 200 ribu dari gabungan suara
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin, optimis bisa meraih kemenangan di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Menurut Yudha, dengan modal total raihan suara partai pengusung di Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 sekitar 200 ribu dari gabungan suara partai Demokrat dan PKS, bisa menjadi modal awal untuk meraih suara signifikan.
"Pastinya kalau dihitung tinggal 80 harian lagi hari H pencoblosan atau pemungutan suara, jadi waktu sudah sangat terbatas jika dikurangi hari libur dan kegiatan lainnya mungkin hanya ada waktu tersisa 60 harian lagi. Jadi ini waktu yang singkat konsolidasi, kita yakin semua struktur partai Demokrat sudah bergerak selama ini sebelumnya di Pileg dan dimainkan lagi di Pilkada Palembang, " kata Yudha di sela-sela Konsolidasi DPC Partai Demokrat Palembang sekaligus syukuran HUT partai Demokrat ke 23, di Hotel Harper Palembang, Selasa (10/9/2024).
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang itu sendiri dalam kesempatan itu, mohon izin untuk mencalonkan diri sebagai walikota dan wakil walikota Palembang bersama Baharuddin, dan secara struktur partai Demokrat agar kader untuk membantu memenangkan Pilkada 2024.
"Jadi tidak ada lagi pertanyaan- pertanyaan, baik dari dewan maupun struktur partai, partai Demokrat wajib memenangkan Yudha- Bahar di Pilkada Palembang, " ukata dia.
Dijelaskan mantan calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2018 ini, dengan waktu sekitar 2 bulan lebih tersisa ini, maka harus ada langkah- langkah strategis untuk mewujudkan kemenangan bagi Yudha- Bahar itu.
Dimana menurutnya ada dua hal yang perlu difokuskan dan dikerjakan, dirinya minta disosialisasikan dan mempopulerkan Yudha- Bahar ke masyarakat Palembang secara luas, mengingat kandidat lain sudah bergerak jauh- jauh hari.
"Karena yang nyalon ada yang sudah 10 tahun bergerak, ada yang mantan Pj dan Sekda Palembang, atapun mantan Wakil Walikota, sedangkan kami berdua baru bersosialisasi, saya pribadi sekitar 3-4 tahun belakang, Baharuddin mungkin masuk pileg mensosialisasikan diri," tuturnya.
Meski waktu singkat, diakui Yudha koalisi kedua partai pengusungnya (Demokrat- PKS) di nilainya cukup mumpuni dari perolehan suara yang didapat di Pileg lalu. Yang mana partai Demokrat meraih sekitar 90 ribuan suara dan PKS sekitar 105 ribu.
"Nah, kalau ditotal market sekitar 200 ribuan suara, sedangkan untuk memenangkan Pilkada Palembang dengan DPT (Daftar Pemilihan Tetap) sekitar 1,2 juta dengan tingkat partisipasi sekitar 900 ribuan hingga satu juta. Maka dengan tiga paslon minimal kita harus memperoleh suara 350-400 ribuan suara. Apalagi dengan modal 200 ribuan suara Pileg ini jadi modal awal, dan kita tidak dari nol sehingga perlu tambahan untuk memenangkan Yudha- Bahar, ' Paparnya.
Hal kedua diungkapkan Yudha, masalah pendataan pemilih dimana jika berkaca dirinya maju Pilgub Sumsel 2018 lalu, dimana kandidat dimasa kampanye untuk melaksanakan kampanye akbar 2 kali, dimana Meranjat atau Pemulutan, dengan menghabiskan biaya cukup besar sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar satu titik akan dimaksimalkan se efisien mungkin. Sebab, meski kampanye akbar besar- besaran suara yang diperoleh tidak sesuai harapan.
"Artinya kita fokus akan ke suara, pendataan itu perlu, memang banyak yang bantu alhamdulillah. Nah, caranya kumpulkan sebanyak-banyaknya data dukungan. Kalau dewan kumpulkan serpihan KTP, KK ibarat siraman rohani, yang tingkat keberhasilannya di atas 70 persen untuk mendata kembali data pemilih dan konstituen, " tandasnya, seraya jajaran pengurus PAC juga untuk ikut bergerak.
Ia pun mengingatkan, kader Partai Demokrat harus bergerak untuk bisa mengantarkan kadernya seperti sebelum- belumnya memimpin kota Palembang.
"Jadi, ini bukan persoalan menang kalah, tapi marwah partai, tapi kebanggaan kita, terserah disebut underdog, dan survei kecil. Tapi, sekali berlayar pantang kita mundur kembali, " teriaknya penuh semangat.
Bakal calon Wakil Walikota Palembang Baharuddin sendiri berharap, kader Demokrat dan PKS akan bahu- membahu untuk bekerjasama memenangkan pasangan Yudha- Bahar di Pilkada 2024.
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.