Pembunuh Siswi SMP Ditangkap

Pembunuh Siswi SMP di Palembang Sempat Rudapaksa Korban Sebelum Dihabisi, Dibuang ke Kuburan Cina

Pembunuh Siswi SMP di Palembang Sempat Rudapaksa Korban Sebelum Dihabisi, Dibuang ke Kuburan Cina

|
Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Suasana olah TKP tambahan yang dilakukan polisi di area pemakaman tempat siswi SMP di Palembang dibunuh, Rabu (4/9/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polisi melakukan olah TKP di tempat pertama korban AA seorang siswi SMP tewas di kawasan TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina), Kecamatan Kemuning, Palembang.


Diketahui sebelumnya, polisi telah menangkap empat orang pelaku.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban diduga sempat dirudapaksa oleh pelaku di TKP pertama tersebut. 


Tempat korban ditemukan pada hari Minggu (1/9/2024) siang, menjadi tempat korban dibuang oleh para pelaku.


Olah TKP susulan itu berlangsung di area pemakaman yang berada di samping Krematorium Sampurna, yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga, Rabu (4/9/2024).


Pantauan di lapangan, olah TKP berlangsung sejak pukul 09:20 WIB, warga terlihat mengerumuni sekitar Krematorium untuk melihat lebih dekat peristiwa tragis tersebut.


Proses olah TKP dilakukan oleh tim Inafis bersama Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.


"Kami penasaran kok ramai polisi dari kemarin, pengen tau tentang kejadian itu," kata Yani salah seorang warga.


Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, olah TKP dilakukan untuk mengetahui lokasi pertama sebelum korban ditemukan tewas. 


"Kami masih mendalami TKP awal dengan mencari alat bukti," ujar Anwar saat dijumpai di sela-sela olah TKP.


Untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menghimpun keterangan saksi.


"Nanti akan kami sampaikan saat press rilis," katanya.

Marzuki keluarga dari Ayu Andriani siswi SMP di Kota Palembang menjadi korban pembunuhan. Kini empat pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian, Rabu (4/9/2024)
Marzuki keluarga dari Ayu Andriani siswi SMP di Kota Palembang menjadi korban pembunuhan. Kini empat pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian, Rabu (4/9/2024) (Kolase Sripoku.com / Rachmad Kurniawan)

Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Keluarga bersyukur pelaku pembunuhan Ayu Andriani sudah diringkus oleh pihak kepolisian. 

Keluarga mengaku sudah mendapat kabar dari pihak kepolisian soal kepastian pelaku yang sudah ditangkap. 

"Kami bersyukur ketika mendengar kabar jika para pelaku yang berjumlah empat orang ditangkap oleh aparat kepolisian," kata uwak korban  Marzuki (55), Rabu (4/9/2024). 

Marzuki meminta pelaku diminta dihukum setimpal atas perbuatan mereka telah menghabisi nyawa keponakannya Ayu Andriani

"Saya minta pelaku dihukum setimpal," kata dia. 

Ia juga tak menyangka kalau pelaku ada yang masih di bawah umur, namun berapa pun umur pelaku, ia meminta keadilan atas kasus pembunuhan ini. 

Marzuki mengungkapkan kondisi ayah korban, Safarudin, masih sangat terpukul dan kebingungan.

Tak jarang Safarudin terlihat stres dan menangis memikirkan nasib anak sulungnya yang harus bernasib tragis.

"Agak beda sekarang, mudah kepikiran dan masih stres. Ayahnya itu nangis-nangis terus kalau teringat ke anaknya," katanya.

Korban semasa hidupnya sehari-hari berjualan balon dan membantu merawat uwaknya yang sedang sakit stroke satu bulan terakhir.

"Uwaknya yang sakit itu juga ikut merasa sedih, karena almarhumah kan ikut merawat baru-baru ini," katanya. 

4 Pelaku Ditangkap

Pelaku pembunuhan Ayu Andriani, siswi SMP Tribudi Mulya Palembang berhasil ditangkap oleh Polrestabes Palembang, Selasa (3/9/2024) malam.

Dari informasi yang dihimpun, pembunuh Ayu Andriani berjumlah empat orang. Salah satu pelakunya merupakan mantan pacar korban.

Ayu Andriani siswi SMP di Kota Palembang ditemukan tewas di Kuburan Cina, pada Minggu (1/9/2024) lalu. 

"Salah satu pelaku merupakan mantan pacar korban," ungkap salah anggota reskrim yang namanya enggan disebutkan. 

Lanjutnya, setelah menggelar pra reka ulang, ke empat pelaku dan dua diantara masih status di bawah umur langsung di bawa ke Polrestabes Palembang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), untuk diperiksa serta diambil keterangan terkait peristiwa tersebut. 

"Sudah dibawa ke Polrestabes Palembang ke Unit PPA untuk diambil keterangan," ungkapnya sambil mengatakan salah satu pelaku mantan pacar korban di kenal lewat Facebook 

Namun hingga berita diturunkan, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, ketika dikonfirmasi hingga kini Satreskrim Polrestabes Palembang, Masih mendalami keterangan saksi-saksi. 

"Masih mendalami keterangan saksi-saksi ya. Nanti ya," ungkap Harryo.

Sementara, salah satu keluarga korban mengatakan sekira pukul 14.00 sempat dipanggil ke ruang penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

" Diduga pelaku sudah ditangkap pak. Namun kami sempat di suruh pulang.

 Ini karena kami takut emosi melihat pelaku, " katanya keluarga korban yang namanya enggan disebutkan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved