Cacar Monyet di Palembang
Dinas Kesehatan Banyuasin Imbau Warga Jangan Cemas Virus Cacar Monyet, Begini Gejala Monkeypox
Kadinkes Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi MKes menjelaskan, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox.
Penulis: Ardiansyah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Dinas Kesehatan Banyuasin, menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Banyuasin untuk tidak cemas dengan penyakit cacar monyet.
Penyakit cacar monyet yang saat ini tengah menjadi pembicaraan, tidak harus menjadi kecemasan akan tetapi harus mengenali gejala bila terkena cacar monyet agar bisa cepat mengambil langkah.
Kadinkes Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi MKes menjelaskan, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox.
Cacar monyet ditularkan dari manusia ke manusia, melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita.
Baca juga: Satu Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet, Pj Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Waspada
Penyakit ini, dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
"Kita harus tahu gejala dan tanda cacar monyet pada manusia. Gejala cacar monyet mirip-mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan.

Gejala awal bila terkena cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan," kata Rini, Rabu (4/9/2024).
Lanjut Dr Rini, namun ada perbedaan utama antara gejala cacar air dengan cacar monyet. Bila terkena cacar monyet, penderita akan mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati, sedangkan cacar air tidak.
Baca juga: Apa Itu Cacar Monyet? Penyakit yang Diderita Seorang Warga Palembang, Virus Cepat Menular
Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari, tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari. Dalam 1 sampai 3 hari setelah demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.
"Upaya pencegahan untuk masyarakat, bila mengalami gejala demam dan ruam, diharapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Masyarakat juga dihimbau mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.
Gejala dan tanda terkena cacar monyet :
Sakit kepala
Demam akut > 38,5 derajat Celcius
Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
Nyeri otot/Myalgia
Sakit punggung
Asthenia (kelemahan tubuh)
Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet menyebar :
Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
Memasak daging dengan benar dan matang
4 Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, RSUD Bari Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Monkeypox |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2024 Ada 14 Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Pj Gubernur Elen Klaim Sumsel Nihil |
![]() |
---|
Satu Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet, Pj Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Waspada |
![]() |
---|
Cegah Cacar Monyet, Karantina Sumsel Pantau Keluar Masuk di Bandara dan Pelabuhan |
![]() |
---|
Video Terduga Cacar Monyet di Palembang hanya Menyebar di Telapak Tangan dan Kaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.