Sosok Panglima Perang 3 Paslon Walikota Palembang, Yudha-Bahar Masih Rahasiakan Ketua Timses

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Meski massa pendaftaran pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang sudah selesai, namun dari tiga pasangan calon masih ada yang belum menentukan dan mengumumkan Ketua tim sukses atau Panglima Perangnya. 

Pasangan Ratu Dewa- Prima Salam yang diusung partai Gerindra, Golkar dan PDIP serta 10 partai non seat DPRD Palembang, telah menetapkan Panglima perangnya mantan Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto. 

Sedangkan pasangan Fitrianti Agustinda- Nandriani Octarina yang diusung partai NasDem, PAN, PKB dan Perindo, telah menetapkan mantan Walikota Palembang dua periode Eddy Santana Putra (ESP) sebagai ketua timses. 

Baca juga: Menakar Kekuatan Panglima Perang 3 Paslon Gubernur Sumsel, ESP Belum Umumkan Ketua Tim Pemenangan

ESP sendiri meski akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), dipastikan tetap akan menjadi tim sukses atau tim pemenangan pasangan 'Duo Srikandi' Fitri- Nandri, mengingat tidak ada aturan melarang calon kepala daerah merangkap sebagai tim sukses. 

Sedangkan pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin, hingga saat ini belum menentukan dan mengumumkan Ketua timses atau Panglima perangnya. 

Baca juga: Yudha - Bahar Siapkan Mitigasi Plan Tanggap Bencana Kebakaran di Palembang 

Beberapa nama digadang-gadang menjadi Ketua Timses atau Panglima Perang Yudha- Bahar diantaranya, Sekretaris DPC partai Demokrat Palembang yang saat ini menjabat ketua DPRD Palembang Zainal Abidin, ataupun dari PKS yaitu Mgs Syaiful Padli. 

Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) sendiri tak menepis, jika saat ini ia dan Bahar sedang menyelesaikan susunan timsesnya, yang dalam waktu dekat akan disampaikan dan diumumkan. 

"Kalau untuk Panglima perang (Ketua Timses), pastinya yang ada diantara kita (Demokrat-PKS), ini bisa kak Zainal atau Syaiful Padli. Tapi kita susun dulu, " kata YPM. 

Dijelaskan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini, dalam menentukan siapa yang akan menjadi ujung tombak pemenangan, pastinya ada kriteria tersendiri baginya, diantaranya bisa mendulang suara signifikan nantinya bagi Yudha-Bahar. 

"Yang pasti, panglima perang bisa mencari suara nanti bagi kita, " tandasnya. 

Sedangkan untuk juru kampanye (Jurkam) nanti di Pilkada Palembang, mantan Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ini berharap, tokoh-tokoh partai Demokrat dan PKS bisa menjadi Jurkam baginya nanti. 

"Mungkin seminggu ini sudah ada nama- namanya, kita ada sosok tokoh senior Demokrat sekaligus mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, kemudian ada anggota DPR RI Wahyu Sanjaya dan sebagainya. Semoga mereka siap ikut berjuang nantinya, " harap Yudha. 

Terkait itu, Zainal Abidin sendiri yang dikonfirmasi terkait hal itu memilih bungkam, baik saat ditelepon atau melalui pesan whatsapp. 

Disisi lain, Mgs Syaiful Padli sendiri belum mengetahui jika namanya salah satu yang digadang-gadang akan jadi Panglima Perang Yudha-Bahar. Ia pun belum berani berspekulasi terkait apakah nanti dirinya siap atau tidak jika memang partai menunjuknya. 

"Blm mas, bukan aku, " pungkas anggota DPRD Sumsel ini singkat.