Pilgub Sumsel 2024
Menakar Kekuatan Panglima 'Perang' 3 Paslon Gubernur Sumsel, ESP Belum Umumkan Ketua Tim Pemenangan
Eddy Santana Putra- Riezky Aprilia (E-RA) meski sudah ditentukan namun hingga sekarang, belum menyampaikan kepada publik siapa sosok ketua tim.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Sebagian besar Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah membentuk tim pemenangan atau tim sukses (Timses).
Beberapa Ketua atau pimpinan tim pemenangan pasangan calon itu sendiri bukan orang sembarang, karena pernah menduduki jabatan startegi di Pemerintahan Provinsi Sumsel.
Seperti pasangan Herman Deru- Cik Ujang (HDCU) yang sudah menetapkan dan mengukuhkan, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel SA Supriyono sebagai 'Panglima Perang' Ketua tim pemenangan HDCU.
Sementara di pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (MATAHATI), sudah menunjuk dan menetapkan mantan Gubernur dan eks Ketua DPW partai NasDem Sumsel Syahrial Oesman (SO).
Sedangkan di pasangan terakhir, Eddy Santana Putra- Riezky Aprilia (E-RA) meski sudah ditentukan namun hingga sekarang, belum menyampaikan kepada publik siapa yang akan jadi ketua tim pemenangannya.
Bisa saja ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, atau Sekretaris DPD Ilyas Panji hingga mantan Walikota Lubuklinggau Ridwan Effendi atau mantan Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri.
"Ya, sudah. Nanti di umumkan, " ungkap Eddy Santana singkat.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Tamrin mengatakan Ketua tim sukses pastinya dapat memiliki pengaruh signifikan dalam Pilkada, termasuk di Sumsel dan Palembang.
"Tokoh seperti SO dan SA Supriyono membawa jaringan luas dan pengalaman, penting untuk mobilisasi suara, " kata Tamrin, Senin (2/9/2024).
Menurutnya, dari perspektif komunikasi, ketua tim sukses dari kalangan tokoh terkenal ini berperan penting dalam membangun pesan yang efektif dan kredibel.
"Mereka dapat memanfaatkan keterampilan komunikasi yang kuat, untuk menyampaikan visi calon dan menjangkau audiens yang lebih luas, " ucapnya.
Selain itu, tokoh terkenal diungkapkan Husni sering kali memiliki pengaruh yang besar, dalam membentuk persepsi publik, sehingga mampu memengaruhi opini dan perilaku pemilih.
"Komunikasi yang strategis dan autentik dari ketua timses, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, menciptakan koneksi emosional, dan memperkuat dukungan untuk calon yang mereka perjuangkan, " paparnya.
Namun ditambahkan Husni, efektivitas mereka akan sangat bergantung, pada bagaimana mereka memainkan perannya.
"Jika mereka hanya sekedar pajangan tentu saja tidak akan efektif. Karena efektivitas mereka tergantung pada beberapa faktor seperti jaringan dan pengaruh, pencitraan dan kredibelitas, dan komunikasi yang efektif," tandasnya.
Selain itu, untuk berhasil, dilanjutkan Husni timses harus memastikan komunikasi yang baik, antara calon dan ketua, mendengarkan aspirasi masyarakat, serta mengadaptasi strategi sesuai dinamika politik.
"Kolaborasi yang baik sangat penting untuk meraih dukungan dan kemenangan, ' pungkasnya.
Tiga Cawagub Sumsel Janjikan Pendidikan dan Berobat Gratis, Dipaparkan Dalam Debat Publik |
![]() |
---|
Debat Publik Pilgub Sumsel: 3 Calon Wakil Gubernur Sumsel, Pastikan Pendidikan dan Berobat Gratis |
![]() |
---|
Hari Ini Bawaslu Sumsel Periksa Mawardi-Anita, Imbas Laporan HDCU Soal Netralitas ASN & Pejabat BUMD |
![]() |
---|
Mawardi-Anita Bakal Diperiksa Bawaslu Sumsel, Buntut Laporan Tim HDCU Jelang Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Timses Chairul S Matdiah 3 Periode Ikhlas Dukung HDCU di Pilgub Sumsel 2024, Ada Sosok Purnawirawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.