Breaking News

Pilkada Palembang 2024

Pengamat Ungkap Peluang Paslon Menang di Pilkada Palembang, Ratu Dewa Jangan Sampai Blunder

Pilkada Palembang 2024 hampir dipastikan diikuti oleh tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase
3 Bakal Calon Walikota Palembang 2024, dari kiri ke kanan : Ratu Dewa, Fitrianti Agustinda dan Yudha Pratomo Mahyudin 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pilkada Palembang 2024 hampir dipastikan diikuti oleh tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota. 

Ketiganya yaitu Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin (Yudha-Bahar) yang diusung partai Demokrat dan PKS, yang mendaftar pada 27 Agustus 2024. 

Kemudian ada nama Fitrianti Agustinda- Nandriani Octarina (Fitri-Nandri), pasangan duo srikandi ini diusung partai NasDem, PAN, PKB dan Perindo.

Pasangan ini telah mendaftar ke KPU pada 28 Agustus 2024.

Sedangkan terakhir ada nama Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS) diusung partai Gerindra, PDIP, Golkar dan 10 partai non seat di DPRD Palembang. Pasangan ini mendaftar dihari terakhir massa pendaftaran 29 Agustus 2024.

Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Tamrin mengatakan, dengan tiga pasangan calon yang sejak awal diprediksi akan maju Pilkada, pastinya ketiganya memiliki kesempatan yang sama besar untuk menang. 

"Pastinya kalau peluang (menang) relatif sama. Ketiganya relatif hampir sama dan punya keunggulan masing- masing, " kata Husni, Kamis (29/8/2024).

Meski begitu, dikatakan Husni jika pasangan Ratu Dewa- Prima Salam relatif diunggulkan masih terdepan untuk menang, karena selama ini paling intens dengan jabatan publik yang diembannya selama ini. 

"Ratu Dewa sebagai mantan Sekda dan Pj Walikota, jelas relatif lebih diuntungkan, karena segala aktivitasnya sebagai pejabat publik terpublikasi dan mendapat resonansi untuk waktu yang lebih panjang, " paparnya.

Dengan kata lain, dijelaskan Husni jika RD sudah 'berkampanye"  untuk waktu yang cukup lama. Tapi bukan berarti Ratu Dewa akan melenggang santai. 

"Ia tetap harus mampu memainkan strategi yang tepat, dan jangan sampai melakukan blunder," tuturnya. 

Sementara untuk dua paslon lain, walau memang harus dengan upaya yang lebih ekstra keras, diungkapkan Husni tetap punya peluang yang tak kalah besar.

"Sepanjang strategi yang tepat dan usaha yang ekstra keras," tandanya. 

Yudha ditambahkan Husni, harus mampu meyakinkan publik, bahwa perubahan memang merupakan keniscayaan. 

"Sedang bagi Fitri dan Nandriani, harus mampu menerjemahkan jargon duo perempuan, yang pernah mereka usung, sehingga menjadi lebih meyakinkan para pemilih, " tukasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved