Berita Palembang

Berjarak 39 Menit, 2 Motor Guru di Palembang Raib Dicuri, Pelaku Terekam CCTV

Betapa terkejutnya Fera Lisa saat pintu kosannya digedor-gedor oleh rekannya sesama guru bernama Mila. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Dua motor milik penghuni sebuah kos-kosan yang berada di Jalan Sultan Mansyur, Lorong Sungai Itam, Kecamatan Ilir Barat I hilang dalam waktu 40 menit, pada Selasa (20/8/2024) dinihari. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Betapa terkejutnya Fera Lisa saat pintu kosannya digedor-gedor oleh rekannya sesama guru bernama Mila. 

Mila mengabarkan bahwa sepeda motor mereka yang di parkir di tempat parkiran kosan sudah tidak ada di tempat. 

Kedua guru SMP Negeri di Palembang lantas memeriksa CCTV, ternyata dua unit motor milik mereka sudah dibawa kabur oleh seseorang. 

Peristiwa pencurian sepeda motor ini terjadi di  Jalan Sultan Mansyur, Lorong Sungai Itam, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Selasa (20/8/2024) dinihari. 

Dua motor yang dicuri yakni motor Honda Beat BG 6866 ACT dan Honda Beat Street BE 2788 AEI.

"Kejadian dua kali. Pertama pelaku datang jam 3 dini hari mencuri motor punya Mila, terus pelaku rupanya datang lagi sekitar jam 03:39 WIB motor saya yang dicuri," ujar Fera, saat dijumpai, Kamis (22/8/2024).

Menurutnya motor padahal sudah dikunci stang dan diparkir di area khusus parkir kos-kosan.

"Motor sudah dikunci stang tapi tidak ada kunci tambahan. Saya baru kost disini dua bulan," katanya.

Ia baru mengetahui ketika temannya, Mila mengetuk pintu dan memberi tahu kalau motor milik keduanya hilang.

Selanjutnya ia mengecek rekaman CCTV di area parkir kos dan terlihat satu orang pelaku yang melakukan aksi pencurian tersebut. 

"Yang terekam di CCTV ada satu pelaku pakai hoodie, karena kamera tidak sampai jadi hanya satu pelaku yang terlihat. Pasti ada temannya satu yang mengawasi di depan pagar," katanya.

Pasca kejadian Fera langsung membuat laporan polisi di Polsek Ilir Barat I dan berharap pelaku segera ditangkap.

"Semoga pelaku ditangkap karena mau pergi kerja susah, harus naik ojek online," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved