Tol Trans Sumatera Ruas Betung-Tempino-Jambi Sedang Digarap, Target Rampung Pertengahan 2025

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Hutama Karya (Persero) mengonfirmasi sedang melanjutkan pembangunan infrastruktur nasional, yakni pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, ruas tersebut meliputi Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1A (Betung-Tungkal Jaya) sepanjang 30,7 kilometer dan Seksi 4 (Tempino-Simpang Ness) sepanjang 18,5 kilometer.

"Dengan bertambahnya dua ruas konstruksi ini, maka urgensi pengembangan jalan tol ini akan mendukung terkoneksinya ruas-ruas backbone yang mengarahkan dari Sumatera Selatan menuju Jambi hingga Riau. Sehingga akan memperkuat arus mobilitas baru," terang Adjib melalui keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).

Pembangunan tol ini juga mendukung keberlanjutan JTTS tahap II yang telah terlebih dahulu dimulai melalui pembangunan Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru.

Lebih lanjut, Adjib menjelaskan pembangunan proyek ini telah dimulai sejak akhir Juni lalu.

"Dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2025, jika tidak mengalami hambatan dalam proses pengadaan lahan," kata Adjib.

Hingga akhir Juli 2024, progres konstruksi Jalan Tol Seksi 1A Betung-Tungkal Jaya sebesar 2,31 persen, dengan progres pengadaan lahan mencapai 19,88 persen.

Pada periode yang sama, progres fisik Tol Seksi 4 Tempino-Simpang Ness mencapai 13,4 persen dengan progres pengadaan lahan sebesar 98,02 persen.

Berdasarkan rencana struktur dan fasilitasnya, Tol Seksi 1A Betung-Tungkal Jaya akan dilengkapi dengan dua underpass, sembilan overpass, dua box traffic, 52 box culvert, serta satu interchange atau simpang susun. 

Selain itu, terdapat juga fasilitas pelayanan berupa sepasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan gerbang tol di Betung. 

Sedangkan untuk Tol Seksi 4 Tempino-Simpang Ness akan dilengkapi dengan enam underpass, lima overpass, tiga box traffic, 36 box culvert dan satu interchange. 

"Fasilitas pelayanan mencakup sepasang TIP tipe A dan gerbang tol di Simpang Ness," terang Adjib.

Proyek ini juga diproyeksikan akan bermanfaat ganda terhadap peningkatan aksesibilitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui jalan tol. 

Jika tersambung penuh, kehadiran Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 171 kilometer akan memangkas waktu tempuh dari sebelumnya 5 hingga 6 jam, menjadi sekitar 2 hingga 2,5 jam 

"Diharapkan dapat memperlancar pergerakan barang dan jasa antarprovinsi. Serta mendukung pertumbuhan UMKM melalui pengembangan rest area yang akan dibangun di sepanjang jalan tol," ucap Adjib.