Pilkada Muara Enim 2024

Pilbup Muara Enim Bisa Lebih 6 Paslon, Al-SHINTA Berharap Banyak Calon Pasca Putusan MK 60

Dr Ahmad Rizali MA berharap pasca putusan MK 60 ini akan muncul lebih dari enam paslon di Pilkada Muara Enim 2024

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali-Dr Shinta Paramitha Sari (AL-SHINTA) menyambut gembira putusan MK 60 dan berharap lebih dari 6 paslon ikut Pilkada Muara Enim 2024. 

SRIPOKU.COM - Pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atau yang populer MK 60, salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali-Dr Shinta Paramitha Sari (AL-SHINTA) menyambut gembira kabar tesebut. 

Duet paslon yang sudah sangat berpengalaman dalam birokrasi ini mengharapkan akan  banyak putra dan putri kabupaten Muara Enim  maju dalam pilkada serentak yang akan berlangsung 27 November 2024.

Kanal yang dibuka MK 60 memberikan kesempatan yang lebih luas bagi  putra/putri terbaik Muara Enim untuk bisa maju dan mendaftarkan diri pada pilkada serentak.

Tentunya, kesempatan yang lebih banyak bakal paslon bupati dan wakil bupati dalam mengikuti kontestasi pilkada membuat masyarakat mempunyai pilihan yang lebih baik diantara yang baik untuk memimpin kabupaten yang kaya dengan hasil sumber daya alamnya tersebut. 

“Kami paslon Al-Shinta sangat menyambut gembira dengan diberikannya saluran dari MK terhadap putusan tersebut. Disinilah ruang gerak  terbuka lebar bagi putra/putri terbaik Muara Enim untuk  maju dalam pilkada. Semakin banyak paslon bupati/wakil bupati  yang maju di pilkada Muara Enim tentunya semakin baik,” ungkap Dr Ahmad Rizali, Rabu (21/8/2024).

Kesempatan ini juga harus dimanfaatkan partai politik sebagai lokomotif untuk membawa dan mendorong calon bupati/wakil bupati dimajukan dan didaftarkan ke KPUD. Dengan demikian, putra/putri terbaik kabupaten Muara Enim punya kesempatan yang sama untuk bisa ikut pilkada.

"Mudah-mudahan, dengan adanya putusan MK 60 ini, paslon bupati dan wakil  di Muara Enim bisa lebih dari enam paslon," ujar mantan Pj Bupati Muara Enim.

Paslon Al-Shinta sebenarnya sudah mencukupi syarat dukungan dari partai politik untuk maju di pilkada sebelum keluarnya putusan MK 60. Suara pendukung Al-Shinta dari suara sah pileg kabupaten Muara Enim sebanyak 112.930 suara dari total suara sah 373.674 suara.

Kalau diprosentasikan, Al-Shinta sudah mengantongi 30,12 persen suara sah. Secara  rinci, pason AL-Shinta dukungannya dari partai PAN (35.657 suara), Demokrat (31.782 suara), Perindo (5.997 suara), PKS (31.362 suara) dan Hanura (13.655 suara).

Namun demikian, Ahmad Rizali yang merupakan mantan Pj bupati Musirawas ini sangat terbuka bagi partai-partai politik lainnya yang ingin mengusungnya demi membangun Muara Enim yang lebih baik lagi kedepan dan terdepan. 

“Al-Shinta sebenarnya jauh sebelum dikeluarkannya putusan MK 60 sudah mencukupi untuk dukungan partai politik pengusung. Kami berkomunikasi  dengan partai politik baik yang ada di kursinya di DPRD maupun yang belum mendapatkan kursinya di DPRD," kata Ahmad Rizali.

Bakal calon bupati Dr H Ahmad Rizali MA, bakal calon wakil bupati Dr Hj Shinta Paramithasari SH MHum bersama Ketua DPW Perindo Sumsel Febuar Rahman SH dan Sekretaris DPC Perindo Muaraenim Jimy usai menerima SK DPP Perindo dukungan maju Pilkada Muaraenim 2024 di kantor DPP Perindo Jl Diponegoro No 29 Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Bakal calon bupati Dr H Ahmad Rizali MA, bakal calon wakil bupati Dr Hj Shinta Paramithasari SH MHum bersama Ketua DPW Perindo Sumsel Febuar Rahman SH dan Sekretaris DPC Perindo Muaraenim Jimy usai menerima SK DPP Perindo dukungan maju Pilkada Muaraenim 2024 di kantor DPP Perindo Jl Diponegoro No 29 Jakarta, Rabu (17/7/2024). (Handout)

Baca juga: Sinyal Heri Amalindo ke MataHati, PUTIN Soroti Suara Loyalis Alex Noerdin Jika Head to Head

Komunikasi ini terus dilakukan dan tanpa saling menjatuhkan atau menjelekkan paslon lainnya. Sampai saat ini juga, kata Ahmad Rizali pihaknya tetap melakukan komunikasi dan membuka diri dari partai politik manapun yang belum menjatuhkan atau mengusung paslon bupati dan wakil bupati. 

Ia berharap, dengan adanya kran yang di buka MK 60 ini, akan membuat semakin banyaknya paslon yang maju sehingga masyarakat Muara Enim disuguhkan pilihan yang terbaik untuk kedepan.

"Tujuannya tidak lain adalah supaya tersaring pemimpin yang bisa membawa Muara Enim yang bebas dari korupsi, KKN, perhatian pada rakyat, berpengalaman di pemerintahan dan  mempunya visi dan misi yang kuat dan komiten dalam membangun Muara Enim kedepan,” pungkas yang akrab dengan awak media saat menjabat Kadis Perdagangan Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved