Jembatan Lalan Roboh Ditabrak Tongkang

Pj Bupati Muba Desak Pihak Perusahaan Tanggung Jawab, Perbaiki Jembatan P6 Lalan Tanpa Bantuan APBD

Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sandi Fahlepi mendesak pihak perusahaan yang menabrak jembatan P.6 Lalan untuk segera melakukan perbaikan.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
Jembatan sepanjang 500 meter yang menghubungkan Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), roboh setelah dihantam tongkang bermuatan batubara, Senin (12/8/2024) malam. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU--Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sandi Fahlepi mendesak pihak perusahaan yang menabrak jembatan P.6 Lalan untuk segera melakukan perbaikan.


Hal tersebut di karenakan lumpuhnya aktivitas warga dan siswa sekolah untuk berkaktivitas sehari-hari. 


"Ya kita mendesak pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan jembatan tersebut agar segera melakukan perbaikan.

Perusahaan harus menanggung seluruh biaya perbaikan tanpa membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Muba,"kata Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, Selasa (20/8/2024).


Lanjutnya, pihaknya menggandeng jaksa sebagai pengacara negara untuk menekan perusahaan agar wajib mengganti rugi dan memperbaiki jembatan P.6 yang roboh akibat di tabtkab tugboat pembawa tongkang berisi batubara.


"Saya berpihak kepada masyakarat karena lumpuhnya aktivitas jembatan roboh dan tidak berpihak kepada perusahaan,"ungkapnya.


Pada kesempatan tersebut Sandi meminta perusahaan meninjau kembali santunan yang telah diberikan oleh perusahaan. Menurutnya santunan yang diberikan belum memadai dan belum sesuai.


"Kita minta santunan dinaikkan, karena kemarin saya tidak dilibatkan terkait santunan. Terkait dirinya menolak berdialog dengan masyarakat saat itu saya secara bersamaan juga harus mendampingi Kapolda dan Pangdam,"ujarnya.


Sementara, Farid masyarakat Lalan mememinta perusahaan harus cepat melakukan perbaikan terhadap jembatan yang putus. Karena jembatan tersebut merupakan akses yang sangat penting bagi masyarakat.


"Jembatan ini sangat penting mulai akvitas ekonomi sampai siswa sekolah menjadi terkendala.

Kami minta dan masyarakat lainnya kepada perusahaan harus segera memperbaiki jangan sampai berlarut dan lama,"harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved