Korban Meninggal Jembatan P.6 Lalan Diberikan Santuan Rp 25 Juta Per Orang

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Korban meninggal dunia akibat Jembatan P.6 Lalan mendapatkan santunan Rp 25 juta per orang. 

Santunan diberikan dari pihak Asosiasi Batubara ke perwakilan korban meninggal dunia sebanyak 5 (Lima) orang sebesar Rp25.000.000 per orang, luka berat 1 orang sebesar Rp10.000.000 per orang, dan untuk luka ringan 6 orang sebesar Rp 5.000.000 per orang.

Ketua Asosiasi / BSRC Humala Oloan Pasaribu menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya pada keluarga korban atas musibah ini dan tentunya mari kedepannya kita sama-sama komitmen dalam menormalkan kembali.

"Situasi serta kedatangan kami sekalian untuk silaturahmi ke pihak korban dan untuk menyerahkan santunan dan tali asih ke pihak keluarga korban," terangnya, Jumat (16/8/2024).

Sementara itu, selama satu Minggu ke depan terhitung mulai Kamis, (15/8/2024) aliran arus Listrik sudah normal kembali.

Apalagi jaringan PLN bawah air dalam kondisi normal dan dan puing-puing jembatan putus akan diangkat atau dibersihkan.

Hal ini dipastikan Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata saat melakukan monitoring kegiatan pertemuan dan penyerahan santunan ke keluarga korban robohnya Jembatan P.6 Desa Sukajadi Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, Kamis (15/8/2024).

Menurut Kapolsek, dari hasil musyawarah pembuatan dermaga sementara dan sewa lahan dermaga akan dibayar di muka.

"Sebelum Ponton penyebrangan sampai di P.6 Desa Sukajadi untuk melayani penyebrangan masyarakat, anak sekolah dan kendaraan R2 telah disiapkan empat (4) ketek angkut gratis," terang Iptu Zulkarnain.

Hal serupa ditambahkan Anggota DPRD Komisi III Iwan Aldes yang sekaligus menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yg menimpa para korban ambruknya jembatan Lalan.

"Kami sebagai Anggota Dewan dan semua pihak bersama-sama untuk berjuang memulihkan situasi di Lalan ini sesuai hasil rapat di Pemda dalam waktu satu minggu aliran listrik dan Internet dapat di pulihkan hidup Kembali dan tentunya semua ini dalam proses," ungkapnya, Jumat (16/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Karang Taruna Lalan Parid memohon untuk penambahan mobilitas penyeberangan Ponton dan mobilitas angkut anak sekolah dari dan lokasi dermaga penyebrangan. 

"Untuk penyebrangan dan lokasi tanah dermaga yang alokasi di Desa Sukajadi milik Adun, bersedia dan sepakat di sewa 5 juta per bulan sampai dengan jembatan selesai," ungkapnya.

Untuk lokasi lahan dermaga penyebrangan di Desa Galih Sari milik Ari Wiratno Hendro bersedia sebagian lahanya dijadikan dermaga penyebrangan sampai jembatan selesai.

"Namun untuk sewa lahan akan dimusyawarahkan dengan keluarga dan hasil musyawarah akan disampaikan ke Camat Lalan," tutupnya.