Pilkada Palembang 2024

B1KWK PDIP Ratu Dewa Cawako Palembang Ditunda Senin, Heri Amalindo Cagub Sumsel Baru Diplenokan

Sampai hari ini komunikasi dengan Pak RD memang PDIP itu penundaan sampai hari Senin (19/8/2024).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Bakal calon wali kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi 

Giri mengatakan calon kepala daerah yang mendapatkan B1 KWK hari ini hanya kader yang sudah incumbent. Dan akan diumumkan 305 Kabupaten/Kota.

Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029 yang juga masih kepokannya Ketum DPP PDIP Hj Megawati Soekarno Putri ini tak menampik jika untuk kabupaten/kota di Sumsel lainnya sudah selesai rapat oleh DPP.

"Informasi yang didapat sudah 14 Kab/Kota yang sudah selesai rapat oleh DPP. Detailnya belum dapat informasi mengenai siapa yang sudah diputuskan," kata Giri yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel.

Seperti diketahui Ratu Dewa - Prima Salam baru mendapat rekomendasi partai Gerindra. Namun, keduanya belum bisa dikatakan memenuhi syarat dukungan karena partai Gerindra hanya memiliki 8 kursi, sehingga perlu dukungan partai lainnya untuk bisa minimal mengantongi 10 kursi DPRD.

Partai PDIP dan Golkar menjadi penentu di Pilkada Palembang 2024. Sebab beberapa pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota masih berharap dukungan dari kedua parpol tersebut. 

Saat ini telah ada beberapa kandidat yang akan maju di Pilkada Palembang 2024. Adapun pasangan pertama Yudha Pratomo Mahyuddin - Baharudin yang diusung Partai Demokrat (6 kursi) dan PKS (5 kursi), sehingga total 11 kursi yang sudah dimiliki. 

Menyusul kemudian ada nama Fitrianti Agustinda - Nandriani Octariana yang telah mendapat rekomendasi dari NasDem (9 kursi), PAN (5 kursi) dan PKB (4 kursi), sehingga paslon Duo Srikandi Palembang ini telah mengantongi 18 kursi.  

"Bismillah pendaftaran di KPU tanggal 27-29 Agustus. Insya Allah diantara tanggal itu kita akan mendaftar ke KPU dengan dukungan partai yang cukup," ungkap Prima Salam kepada Sripoku.com.

Terkait masih kurangnya jumlah partai pendukung untuk memenuhi syarat minimal jumlah kursi sebagai pengusung, menurut Bendahara DPD Partai Gerindra Sumsel ini tinggal menunggu waktu saja sebelum pendafatarn pasangan calon ke KPU.

"Masalah dukungan partai golkar dan PDIP tinggal menunggu waktu," tegas Prima Salam.

Menurutnya kalau mengenai partai golkar punya mekanisme, punya musyawarah mufakat sendiri. Pihaknya sangat menghormati itu. Karena posisi dirinya sebagai kandidat.

Mengenai partai golkar dan PDIP tentu punya keputusan, punya wewenang, hak prioritas yang nantinya rekom partai partai golkar dan PDIP ke siapa.

Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) Dr H Ahmad Zulinto SPd MM (kiri).
Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) Dr H Ahmad Zulinto SPd MM (kiri). (HANDOUT)

Baca juga: Ungkap Keunikan Airlangga dan Agus Gumiwang Sejak Masih Muda, Pengamat: Peluang AGK di Munas Golkar

 

Yang pasti saat ini sebagai kandidat menjalani saja prosesnya. Tentunya RDPS berharap partai (golkar dan PDIP pada waktunya memberikan dukungan. Ia meyakini setiap partai memiliki jadwal kapan SK rekomendasi itu dikeluarkan punya jadwal dan aturan masing-masing. 

"Kita menghormati itu. Kita sebagai kandidat menunggu, menjalani proses sudah. Mudah-mudahan apapun hasilnya nanti sama-sama kita bisa menerima dengan lapang dada, riang gembira denagn penuh keilkhlasan. Bismillah. Yang jelas Insya Allah 27-29 Agustus pasangan RDPS mendaftar ke KPU dengan dukungan kursi yang cukup, bismillah," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved