Calon Paskibraka Meninggal

Kronologi Dini F Sumele Calon Paskibaraka di Sulut Meninggal Dunia Saat Hendak Salat, Masa Karantina

Kronologi Dini F Sumele calon paskibaraka di Sulawesi Utara (Sulut) yang meninggal dunia saat menjalani masa karantina dan hendak salat.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Tribunjabar
Dini Fironisa Sumele meninggal dunia dalam masa karantina di Hotel Atlantik, Bolmong, pada Minggu (11/8/2024) pukul 11.45 Wita. 

"Tentunya terpukul sebab Dini tidak sakit. Dia dalam keadaan sehat seperti teman-temannya," terang Crish.

Lebih lanjut, Crish mengatakan bahwa terpilihnya Dini sebagai calon anggota Paskibraka Bolmong itu karena prestasi yang dimiliki.

"Karena dinilai punya prestasi," terang Crish.

Adapun, peristiwa ini terjadi saat tidak ada jadwal latihan. Latihan pada hari Minggu hanya dilaksanakan sore hari.

Siswi SMA Meninggal saat Seleksi Paskibraka di Sukabumi

Sebelumnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi saat proses seleksi calon anggota Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peserta bernama Kayla Nur Syifa asal SMAN 1 Cisaat meninggal dunia saat seleksi tes Kesamaptaan di GOR Palabuhanratu, Jumat (19/4/2024).

Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi, Anzar Kusnandar mengatakan, Kayla sempat mengikuti rangkaian seleski Paskibraka secara maraton sejak Rabu (17/4/2024).

Kemudian, proses seleksi berlanjut pada Kamis (18/04) dan menginap di Gor Palabuhanratu, sampai hari Jumat pagi.

Agendanya, para peserta akan melakukan seleksi pelatihan baris bernaris (PBB) dan tes fisik Kesamptaan pada Jumat.

"Pada pukul 17.15 WIB kita mulai, beliau (Almarhumah) masuk sesi pertama lari selama 12 menit sebanyak 7 putaran dengan jarak tempuh 2 Kilmeter," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Usai lari selama 12 menit, 7 putaran selesai di Lapang Cangehgar, tiba-tiba saja Kayla jatuh pingsan di lintasan lari saat akan istirahat.

"Usai lari untuk pendinginan mau istirahat itu sempat berhenti dan diam langsung pingsan masih jalan (lintasan lari)," ucap Anzar.

Setelah pingsan, Kayla langsung mendapatkan penanganan pertama dan langsung dievakuasi ke rumah sakit RSUD Palabuhanratu.

"Kita bawa ke Tribun untuk penanganan pertama. Ternyata kejang-kejang dan mengeluarkan busa, mata mulai berbalik, dan nadi sulit diraba," jelas Anzar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved