Breaking News

Pasca Airlangga Hartarto Mundur Jadi Ketua Umum, Pengurus Golkar di Sumsel Sulit Dihubungi

Mundurnya Airlangga Hartarto secara tiba-tiba sebagai Ketum partai Golkar, pengurus Partai Golkar Sumsel sulit dihubungi untuk konfirmasi

Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM / Arief
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto sesumbar, pasangan calon (Paslon) Presiden- Wakil Presiden yang diusung Golkar, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka menang Pemilu Presiden (Pilpres) dalam satu putaran saat menghadiri pasar murah Golkar di Palembang, Jumat (26/1/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mundurnya Airlangga Hartarto secara tiba-tiba sebagai Ketua umum (Ketum) partai Golkar, Minggu (11/8/2024) menjadi pertanyaan sejumlah pihak dan pengurus di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sulit dihubungi untuk konfirmasi. 

Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi sendiri saat dikonfirmasi ke nomor handphone dan whatsapp nya belum merespon. 

Sedangkan Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Andie Dinialdie sendiri tidak merespon dan hanya membalas dalam pesan singkat melalui whatsapp. 

"No coment, " singkat Andie. 

Hal yang sama dilakukan beberapa Ketua DPD Kabupaten kota partai Golkar di Sumsel sendiri, yang enggan mengomentari terkait mundurnya Airlangga Hartanto itu. 

"Wa, itu bukan ranah kita, " tandas salah satu Ketua DPD Golkar Kabupaten di Sumsel. 

Disisi lain, pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Febrian menilai, kalau mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar ini adalah kejutan, dan belum dipahami masyarakat luas apa penyebabnya. 

"Pastinya, ini kejutan dan belum tahu penyebab mundurnya," beberapa Febrian

Ia pun menganggap meski Airlangga mundur sebagai Ketum, maka keputusan yang telah dibuat sebelumnya seperti rekomendasi untuk cakada dipastikan tidak akan mengalami perubahan. 

"Kalau sekarang kondisi sekarang sudah diujung agak sulit berubah, karena akan ada hitung- hitungan, tapi dikasus tertentu bisa berubah. Mengingat itu sudah kesepakatan bersama Ketum dan harus dihormati, " tukasnya. 

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri Airlangga terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Airlangga Hartarto menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya membesarkan Partai Golkar.

"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama," kata Airlangga dalam keterangan videonya, seperti dilihat Minggu (11/8/2024).

"Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi," imbuhnya.

Secara khusus, Airlangga Hartarto juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Haji Maruf Amin.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved