Berita Lubuklinggau

Tak Hanya di Bengkulu Bunga Raflesia Ternyata Juga Banyak Tumbuh di Musi Rawas, Berikut Lokasinya

Tak hanya di Provinsi Bengkulu, Bunga Raflesia rupanya juga tumbuh di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Handout
Petugas TNKS Wilayah V Kota Lubuklinggau, saat mengabadikan Bunga Raflesia yang tumbuh di jejeran bukit di Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS-- Tak hanya di Provinsi Bengkulu, Bunga Raflesia rupanya juga tumbuh di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yakni di Kabupaten Musi Rawas (Mura). 


Bunga langka tersebut ditemukan tumbuh dan mekar di dalam hutan kawasan TNKS di Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas oleh petugas TNKS Wilayah V Kota Lubuklinggau.


Tak hanya satu, di lokasi yang tak jauh petugas juga menemukan beberapa Bunga Raflesia lainnya, baik yang belum mekar maupun yang sudah mekar. 


Disampaikan Petugas TNKS Wilayah V Kota Lubuklinggau, Asep mengatakan, awal mula ditemukannya Bunga Raflesia tersebut, saat dirinya bersama rekannya melakukan monitoring keberadaan satwa yang dilindungi di kawasan TNKS.


Monitoring tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya, untuk memastikan keberadaan satwa maupun tumbuhan yang dilindungi.


Namun saat melakukan monitoring, secara tak sengaja, tepatnya di jejeran perbukitan didalam kawasan TNKS, terlihat satu Bunga Raflesia yang sedang mekar sempurna. 


"Waktu itu, kami sedang melakukan monitoring satwa di lingkungan, kemudian melihat Bunga Raflesia yang sedang mekar," kata Asep, saat dikonfirmasi awak media. 


Asep mengatakan, Bunga Raflesia yang ditemukannya tersebut adalah Bunga Raflesia jenis Haseltii. Tak hanya satu, ada beberapa bunga yang ditemukan di lokasi tersebut.


"Yang sedang mekar 1, kemudian ada juga yang belum mekar dan yang sudah mekar itu sekitar 6 bunga. Lokasinya berdekatan," ucapnya.


Untuk ukurannya juga cukup besar, memiliki diameter mencapai 48 Cm dan tinggi 8 Cm, kemudian memili lebar kelopak 16 Cm, lebar cakra 16 Cm dan keliling dalam mencapai 17 Cm.


"Biasanya kalau sudah mekar, itu sudah titik maksimal, tergantung dari kolnya. Karena biasanya ada yang besar dan ada yang kecil, sama seperti bunga-bunga raflesia lainnya," jelasnya.


Dikatakan Asep, untuk di Musi Rawas sendiri penemuan Bunga Raflesia bukanlah yang pertama kalinya, melainkan sudah yang kedua kalinya.


"Ini yang kedua kalinya, pertama dulu di Kecamatan Selangit. Artinya, Bunga Raflesia yang kita tahu hanya tumbuh di Bengkulu, ternyata di Sumsel juga ada dan tumbuh," tegasnya.


Hanya saja sambung Asep, tak semua wilayah kawasan terdapat Bunga Raflesia yang bisa tumbuh. Sebab, bunga tersebut membutuhkan habitat yang khusus.


"Bunga ini tidak tumbuh di semua tempat, karena butuh habitat khusus, khususnya di lingkungan atau hutan yang masih bagus," ungkapnya.


Untuk lokasi penemuannya cukup jauh dari pemukiman warga, yakni sekitar 30 Km dan butuh waktu berhari-hari untuk mencapai lokasi tersebut.


Asep juga menjelaskan, biasanya Bunga Raflesia tersebut akan tumbuh mulai dari April Mei, Juni, Juli dan Agustus juga ada. Sebab, bunga ini tidak terpengaruh musim.


"Karena yang namanya di dalam kawasan itu tetap sejuk dan masih alami," tutupnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved