Berita Lubuklinggau
TAMPANG Dicky Pemuda di Lubuklinggau Bakar Rumah Ibunya karena tak Diberi Uang Buat Main Judol
Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, asap kembali membubung dari dalam rumah. Kali ini, api lebih besar. Warga dan Herianah bergegas masuk.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU – Kisah pilu seorang ibu di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi sorotan setelah rumahnya nyaris ludes dibakar oleh darah dagingnya sendiri.
Dicky Ubai (28), sang anak, dilaporkan sang ibu, Herianah, ke Polres Lubuklinggau karena nekat membakar perabotan rumah lantaran tak diberi uang.
Kejadian bermula pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Sekitar pukul 20.30 WIB, Dicky mendatangi rumah ibunya di Jalan Flamboyan I, Kelurahan Air Kuti.
Ia datang dengan satu tujuan, meminta uang Rp 240 ribu. Namun, Herianah yang sudah sering sakit hati dengan tingkah laku sang anak, menolak permintaannya. Penolakan itu memicu amarah Dicky hingga ia melontarkan ancaman.
"Tingoke lah ma aku bakar rumah kamu," (Lihatlah, Ma, saya bakar rumah kamu) ujarnya menirukan ucapan Dicky, seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar.
Ancaman itu bukan gertakan kosong. Malam itu, Herianah yang ketakutan memilih mengungsi ke rumah tetangga.
Benar saja, menjelang subuh, sekitar pukul 03.00 WIB, ia mendapat kabar dari warga bahwa asap tebal keluar dari dalam rumahnya.
Api membakar sejumlah pakaian, namun berhasil dipadamkan warga. Namun, Dicky masih berada di dalam rumah. Herianah memilih tidak pulang, masih berdiam diri di rumah tetangga.
Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, asap kembali membubung dari dalam rumah. Kali ini, api lebih besar. Warga dan Herianah bergegas masuk.
Tiga kasur springbed milik Herianah hangus terbakar. Diduga, api sengaja dinyalakan oleh Dicky. Setelah melancarkan aksinya, Dicky melarikan diri. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
Peristiwa ini membuat Herianah trauma. Ia akhirnya memberanikan diri melaporkan sang anak ke polisi. Laporan ini ditindaklanjuti dengan cepat.
Pada Senin, 25 Agustus 2025, Tim Macan Linggau berhasil mengendus keberadaan Dicky di rumahnya.
Sempat bersembunyi di atas plafon, Dicky akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di hadapan penyidik, Dicky mengakui perbuatannya. Ia mengaku membakar tiga kasur springbed dan beberapa pakaian milik ibunya sebanyak dua kali.
Alasan di balik tindakan nekatnya ini, menurut pengakuannya, adalah karena sakit hati tidak diberi uang dan tidak dipinjami sepeda motor oleh sang ibu.
Namun, penyidikan polisi mengungkap fakta lain yang lebih memprihatinkan. Dicky diduga kuat ketagihan judi online, terutama judi slot.
Kebutuhan finansial untuk memenuhi hasrat bermain judi inilah yang membuatnya sering meminta uang kepada ibunya. Ketika permintaan tersebut ditolak, ia nekat melakukan tindakan ekstrem.
Kronologi Honda Brio Tabrak Petugas Kebersihan di Lubuklinggau, Polisi Sebut Pengemudi Mengantuk |
![]() |
---|
Pengemudi Honda Brio Tabrak Petugas Kebersihan di Lubuklinggau, Korban Terluka Parah Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Tak Bawa KTP, Wajib Pajak di Lubuklinggau Diminta Rp500 Ribu, Kepala Samsat Sebut Ada Salah Paham |
![]() |
---|
CARA Unik Pedagang Ikan di Lubuklinggau Peringati Kemerdekaan RI, Tulis Kritik Sosial Depan Lapak |
![]() |
---|
PBB di Lubuklinggau Naik 200 Persen, Wali Kota: Masih di Bawah Harga Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.