Berita UMKM
Syamsul Raup Omzet Rp 2 Juta Per Hari dari Bisnis Pisang Tanduk Crispy di OKU
Syamsul baru dua bulan memulai usaha pisang tanduk crispy miliknya di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Syamsul baru dua bulan memulai usaha pisang tanduk crispy miliknya di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (6/8/2024).
Meski tergolong baru, namun usaha pisang tanduk crispy pria 34 tahun itu sudah sukses mencuri perhatian pembeli.
Untuk sehari, Syamsul bisa menghabiskan 50 kg hingga 60 kg pisang tanduk. Dari hasil penjualan itu, ia berhasil meraup Rp 2 juta per hari.
Cemilan ringan yang mengenyangkan ini menawarkan aneka varian toping cokelat, toping keju. topping Tiramizu, topping grentea harga masing-masing Rp20 ribu/porsi isi 7 pcs.
Kemudian yang di mix seperti topping cokelat+keju, cokelat +keju dan topping keju+grentea harganya Rp 23.000/porsi. sedangkan untuk yang orisinal dijual dengan harga Rp 2000/pcs.
Pemberlinya beragam dan seleranyapun bervariasi, untuk anak-anak remaja biasanya lebih suka dengan pisang tanduk goreng crispy yang dilengkapi topping. Sedangkan para orang tua lebih memlih pisang tanduk goreng crispy yang orisinil.
Syamsul mengungkapkan waktu yang paling ramai pembeli biasannya sore hari pukul 16.00 WIB 17.00 WIB.
Ia mengaku bahan-bahan yang digunakan semuanya premium , dan untuk pisang tanduk didatangkan dari Bandar Lampung.
Dari bisnis pisang tanduk goreng cryspy ayah dua anak ini sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan mempekerjakan satu karyawan. Sedangkan tempat usaha disewa Rp 500.000 perbulan.
Pantauan di lokasi, Pisang goreng crispy yang berlokasi di Jalan Akmal Baturaja Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU atau yang lebih terkenal dengan sebutan daerah Gudang Garam ini memang laris manis.
Setiap saat ada saja kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mampir untuk membeli
Selain cita rasa pisang gorengnya yang khas lokasinya juga setratagis berada di kawasan bisnis kuliner dan di jalur yang hidup ( 24 jam tidak pernah sepi) .
Di sepanjang jalur ini menjadi pusat tempat jajanan , tempat sarapan pagi dengan aneka kuliner tersedia. Pisang tanduk goreng cryspy di kedai Syamsul ini sudah mulai buka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Di Kota Baturaja pisang tanduk goreng cryspy memang termasuk kuliner baru yang mulai populer sejak setahun belakangan ini.
Saat ini sudah ada tiga cabang meliputi di Sukaraya dan Kampung Baru Bakung kemudian di Gudang Garam , tiga cabang ini semunya milik Syamsul bersaudara.
Kisah Inspiratif Dari Guru Honorer Bergaji Rp 70 Ribu, Desy Kini Sukses Bisnis Kuliner yang Mendunia |
![]() |
---|
Gelar PKM di Ogan Ilir, UIGM Palembang Pasarkan Kerajinan Kain dan Purun Burai di Platform Digital |
![]() |
---|
Teruskan Usaha Sang Ayah, Pria di PALI Tetap Bertahan Jualan Es Kapal Jajanan Legend Tahun 80-an |
![]() |
---|
Harga Terong Anjlok, Petani di Musi Rawas Terpuruk, Ongkos Jual Tak Sebanding dengan Biaya Pupuk |
![]() |
---|
Mengenal Lesehan Terapung Ngas As OKU Selatan, Kulineran Sembari Melihat Pemandangan Danau Ranau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.