Pilkada PALI 2024

2 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PALI, Diprediksi Akan Diikuti 3 Sampai 4 Paslon

Usai kalah tipis dengan Petahana pada Pilkada 2020 dengan selisih sekitar 700 suara. Membuat Devi Harianto semakin optimis maju kembali pada Pilkada

Kolase Sripoku.com
Paslon Devi -Ferdinan dan Asri - Irwan dua poros yang muncul di Pilkada PALI 2024, Sabtu (3/8/2024) 

Duet maut ketua dan wakil ketua DPRD PALI periode 2019 -2024 ini, semangkin menguat akhir-akhir ini.

Meski belum mendeklarasikan diri, namun potensi untuk berpasangan antara Asri dan Irwan maju di Pilkada 2024 tak bisa dipungkiri lagi.

Asri AG merupakan Ketua DPRD PALI periode saat ini dan akan maju sebagai calon Bupati PALI di Pilkada 2024.

Politisi PDIP yang juga merupakan mantan Sekda Prabumulih ini bukan kali pertamanya ikut berkompetisi di Pilkada.

Asri AG sebelumnya pernah mencalonkan diri baik sebagai calon wakil maupun calon Bupati di Pilkada Muara Enim.

Pada Pilkada 2024 ini, Asri AG menggandeng wakilnya di DPRD yakni Irwan ST yang bakal maju sebagai calon wakil Bupati PALI mendampingi Asri AG sebagai calon Bupati.

Irwan ST merupakan Politisi senior Golkar, seorang pengusaha dan telah menjadi Wakil rakyat sejak Pemilu tahun 1999 pada saat kabupaten PALI masih gabung dengan Muara Enim. 

Ferdinan selaku juru bicara tim keluarga Irwan, ST, menyampaikan bahwa antara Asri dan Irwan, keduanya sudah sepakat untuk bersatu demi kepentingan kabupaten PALI.

"Setelah perjalanan dinamika politik di kabupaten PALI. Serta penjajakan antara kandidat, maka Pak Irwan telah menyatakan akan bersatu dengan Pak Asri,"kata Ferdinan beberapa waktu lalu.

Paslon ini mengklaim bakal diusung oleh PDIP 5 kursi, Golkar 4 kursi dan PKB 1 kursi. Namun sampai saat ini SK dari PDIP maupun Golkar belum dikeluarkan. Saat ini Paslon Asri- Irwan masih menunggu SK yang dikeluarkan oleh DPP kedua Parpol tersebut untuk mengusung mereka di Pilkada PALI 2024.

Sementara itu Pemerhati Politik lokal J Sadewo saat ditanya soal peta politik hari ini, ia melihat adanya potensi munculnya banyak pasangan calon (paslon) yang akan meramaikan Pilkada pada 27 November nanti.

Dia melihat masih adanya peluang munculnya lebih dari dua paslon jika melihat peta saat ini. Hal inilah yang membuat Pilkada PALI jauh lebih menarik daripada pilkada sebelumnya

Menurutnya, dari 12 parpol peraih kursi legislatif DPRD PALI, sampai saat ini masih banyak yang belum memberikan keputusan terkait siapa yang bakal diusung dan dengan parpol mana saja akan berkoalisi.

"Tidak bisa dipungkiri, sebelum dikeluarkan nya B1 KWK oleh masing-masing parpol peraih kursi. Kemungkinan akan adanya perubahan-perubahan siapa bakal diusung dan arah koalisi akan terus terjadi. Bisa 4 poros, bisa 3 poros," kata dia. (cr42)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved