3 Parpol Pastikan Usung Fitri dan Nandriani, Tim Pemenangan: Tak Mustahil Rangkul Golkar dan PDIP 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim pemenangan Fitrianti Agustinda menyatakan tidak mustahil Partai Golkar dan PDIP bakal ikut bergabung mengusung pasangan Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina di Pilkada Palembang 2024 nanti.

Ini setelah tiga partai politik memastikan mengusung pasangan Hj Fitrianti Agustinda SH MH yang notabenenya Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang dan juga mantan Wakil Walikota Palembang yang berpasangan dengan Nandriani Octarina S.Psi CHA.  

Seperti sudah disaksikan rekomendasi atau B1KWK yang telah dikeluarkan oleh DPP PAN dan DPP PKB untuk pasangan Fitri-Nandriani. Artinya kalau digabungkan dengan partai Nasdem sudah berjumlah sekitar 18 kursi.

Makanya tidak menutup kemungkinan partai-partai yang lain itu menyusul  bergabung dengan pasangan apalagi sekarang sudah terang benderang duo srikandi ini akan maju.

"Artinya di sini tersisa dua partai politik lagi, Golkar dan PDIP. Tidak ada yang mustahil, berpoitik itu dinamis. Bisa terjadi PDIP dan Golkar itu bergabung ke pasangan Ibu Fitri dengan Ibu Nandriani," ungkap Tim pemenangan Fitrianti Agustinda, Misnan Hartono Gumay SH, Kamis (1/8/2024). 

Karena kata Misnan, politik itu dinamis, indah, cantik. Apa yang dikhawatirkan tadi malam dan kemarin itu sudah terbukti bahwa 3 parpol ini sudah siap berlayar. 

"Kita berharap partai Golkar dan PDIP juga berlayar dengan kita. Tidak ada yang mustahil," ujarnya.

Ia meyakinkan sosok Fitri yang merupakan adik kandung mantan Walikota Palembang Almarhum H Romi Herton SH MH ini adalah kader partai Nasdem Kota Palembang dan Ketua DPD.

"Dan kita melihat bahwa kader Nasdem ini hanya Bu Fitri yang betul-betul siap kandidat untuk maju Pilkada Kota Palembang," bebernya.

Misnan mengakui pihak Fitrianti Agustinda telah menjalin komunikasi dengan Nandriani Octarina ini sudah dua bulan yang lalu. Artinya dengan ketokohan Nandriani, dia bisa merangkul partai PAN, bisa merangkul partai PKB.

Dan tidak menutup kemungkinan dua srikandi ini bisa merangkul Golkar dan PDIP. Jika Golkar dan PDIP bisa bergabung bersama-sama dengan Ibu Fitri dengan Ibu Nandriani sudah terlihat jelas ini. 

Tapi kita berharap, kita bukan mencari gagah-gadahan mengumpulkan partai itu. Tapi kita bersam-sama dengan masyarakat bahwa Ibu Fitri dengan Ibu Nandriani sudah kelihatan Insya Alah mendapat restu dan respon dari masyarakat.

"Kita memilih pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat, yang bisa memperhatikan masyarakat. Apalagi tentang isu sangat berat sekali tentang banjir, kesehatan dan pendidikan masyarakat," katanya. 

Ia menyebut figur seorang pemimpin tidak mesti harus laki-laki. Contoh di Musirawas kita sudah melihat keberhasilan Ratna yang berpasangan dengan perempuan juga. 

Kemudian Megawati Soekarno Putri pernah memimpin negara ini. Bahkan pemimpin provinsi banyak juga yang dipimpin oleh srikandi, Khofifah, dan Rismarini.