Berita Muara Enim

Sejak Indonesia Merdeka Sampai Sekarang Jalan di Muara Enim Ini Belum Tersentuh Pembangunan

Masyarakat Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, keluhkan kondisi jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Paya Kabal -Desa Patra Tani

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
handout
Meski memasuki musim kemarau namun jalan Kabupaten penghubung Desa Paya Kabal -Desa Patra Tani sepanjang sekitar 10 km, masih terlihat becek jalan trsebut belum tersentuh pembangunan sejak Indonesia merdeka. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Masyarakat Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, keluhkan kondisi jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Paya Kabal -Desa Patra Tani sepanjang sekitar 10 km.

Pasalnya, sudah puluhan tahun belum tersentuh pembangunan padahal jalan tersebut adalah akses satu-satunya masyarakat menuju ke Kantor Kecamatan Muara Belida, sekolah dan lainnya.

"Saya hampir lima tahun menjabat sebagai anggota DPRD Muara Enim, dan setiap tahun diusulkan tetapi selalu dihilangkan sehingga kami merasa di anaktirikan. Ini tahun terakhir supaya diprioritaskan jangan hilang lagi dari APBD," tegas H Mukarto politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini saat pembahasan penyerahan kebijakan umum anggaran tahun 2025 di ruang Banggar DPRD Kabupaten Muara Enim, Rabu (24/7/2024).

Menurut Mukarto, bahwa akses jalan tersebut satu-satunya jalan penghubung masyarakat Pulau Kabal menuju ke Kantor Camat Muara Belida, sekolah dan pemukiman.

Soalnya, tidak ada akses jalan darat lain kecuali melalui transportasi air dan sejak Indonesia merdeka sampai saat ini jalan penghubung dengan panjang 10 Km tersebut belum pernah sama sekali tersentuh pembangunan dan masih kondisi jalan tanah merah.

"Tidak ada pilihan lain, masyarakat yang hendak ke kebun membawa hasil bumi maupun anak-anak hendak pergi ke sekolah terpaksa melalui transportasi sungai terutama ketika datang musim hujan," tegasnya lagi.

Dirinya juga menyesalkan, setiap kali pengusulan pembangunan jalan penghubung Pulau Kabal menuju Kantor Camat Muara Belida sepertinya selalu dihilangkan.

Oleh karena itu, dirinya berharap pembangunan jalan penghubung Pulau Kabal menuju Kantor Camat Muara Belida tersebut agar di prioritaskan dan pada tahun 2025 sudan terwujud dan dirasakan oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat Kecamatan Muara Belida bisa terkabul dan apa yang menjadi prioritas pembangunan-pembangunan di Kecamatan Muara Belida ini dapat terealisasi," harapnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved