Sosok Desi Pertiwi Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Alami Luka Parah

Desi Pertiwi warga Perumahan Griya Gading Pesona korban lakalantas yang tewas terlindas truk di Jalan Soekarno Hatta di depan SPBU Romi Herton

Editor: adi kurniawan
Handout
Desi Pertiwi warga Perumahan Griya Gading Pesona korban lakalantas yang tewas terlindas truk di Jalan Soekarno Hatta di depan SPBU Romi Herton 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terungkap identitas korban lakalantas yang tewas terlindas truk di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan SPBU Romi Herton, Rabu (17/7/2024).

Korban diketahui bernama Desi Pertiwi (25) warga Perumahan Griya Gading Pesona Blok R Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Korban juga merupakan seorang ibu rumah tangga.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban meninggal dunia di lokasi karena mendapat luka yang cukup parah.

"Luka korban ditemukan ada di kepala belakang, tangan kiri, tangan kanan, serta lututnya lecet," kata Arham ketika dikonfirmasi.

Pasca kejadian jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin. Untuk sementara ini belum ada pihak keluarga yang mendatangi kamar jenazah. 

"Belum ada (keluarga datang)," singkatnya.

Sementara itu kendaraan motor korban yang sebelumnya ada di SPBU dekat TKP kini sudah dibawa ke Pos laka.

"Motor sudah kami bawa ke Pos laka dan sopir sedang dimintai keterangan," katanya.

Pengakuan Sopir Truk Pengangkut Roti

Pengakuan Adi Sailin (45) sopir truk pengangkut roti nopol BE 8191 AOC yang melindas korban lakalantas di Jalan Soekarno Hatta depan SPBU Romi Herton, pada Rabu (17/7/2024) sore.

Saat polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Adi mengaku awalnya tidak melihat korban di belakang, ia baru sadar ketika mendengar suara keras dari belakang.

"Saya lagi lurus tiba-tiba ada suara 'gruduk'. Terus orang-orang sudah ramai di belakang, saya berhenti dekat lokasi lumayan lama," katanya.

Korban berada di jalur sebelah kiri dan tersenggol badan mobil bagian kiri tepat di dekat ban belakang. Truk yang Adi bawa bermuatan roti yang berasal dari Provinsi Bandung hendak dibawa menuju ke Pekanbaru.

Saat berhenti di lokasi Adi mengaku takut diamuk warga dan memilih tidak keluar dari kendaraannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved